Suara.com - PT AIA Financial (AIA) meluncurkan produk asuransi jiwa AIA Protection Income Pro (AIA Income Pro). Peluncuran produk ini bagian dari usaha strategis untuk menjadi perusahaan asuransi jiwa terdepan dan terpercaya di Indonesia.
Presiden Direktur AIA, Sainthan Satyamoorthy menuturkan, kebutuhan proteksi dan perencanaan keuangan di Indonesia terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan kelas menengah.
Indonesia akan mendapat bonus demografi di mana jumlah penduduk usia produktif akan mencapai lebih dari 60 persen pada 2030 dan mendominasi angkatan kerja nasional.
"Berlandaskan komitmen kami dalam membantu jutaan keluarga di Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik, AIA Income Pro hadir sebagai solusi untuk membantu kalangan usia produktif menyiapkan proteksi serta perencanaan keuangan demi mewujudkan aspirasi keuangan," ujar Sainthan dalam keterangannya, Kamis (5/3/2020).
Sementara itu, Direktur Keagenan AIA Ang Tiam Kit menambahkan, AIA Income Pro didesain dengan fleksibilitas fitur produk sebagai solusi bagi nasabah yang ingin mengelola keuangan untuk memenuhi kebutuhan hingga jangka panjang seperti persiapan dana pensiun termasuk kebutuhan jangka menengah seperti dana pendidikan, perjalanan wisata atau ibadah dengan mengoptimalkan kemampuan finansial selama berada di masa produktif.
"Kami berusaha menjangkau seluas-luasnya masyarakat Indonesia, produk ini dapat diperoleh tanpa pengecekan medis dan polis dijamin issued," jelas dia.
AIA Income Pro memiliki pilihan masa bayar yang fleksibel untuk mendukung perencanaan keuangan, antara lain pilihan bayar 5, 10, 15, atau 20 tahun yang memberikan jaminan manfaat tahunan selama 15, 20, 25, atau 30 tahun.
Manfaat tahunan dijamin hingga 130 persen Premi Tahunan dan manfaat akhir Polis dijamin hingga 500 persen Premi Tahunan.
AIA Income Pro juga memiliki fitur Uang Pertanggungan jiwa sebesar 110 persen dari premi yang dibayarkan atau sebesar Nilai Tunai (mana yang lebih besar).
Baca Juga: Regulator Diminta Beri Perhatian Lebih ke Agen Asuransi Umum
"AIA Income Pro dapat memberikan manfaat proteksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia baik itu kebutuhan jangka menengah ataupun jangka panjang dengan mengoptimalkan kemampuan finansial di masa usia produktif mereka," imbuh Ang Tiam Kit.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina