Suara.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani meminta banyak pihak tak membuat panik semua masyarakat terkait pasokan bahan makanan di tengah wabah virus corona.
Menurut Rosan, bahan makanan pokok hingga lebaran nanti masih aman. Sehingga, masyarakat tak usah khawatir pasokan bakal tak tersedia.
"Semua barang relatif ada posisi aman menyangkut lebaran dan puasa juga aman jadi engga perlu panik karena corona," ujar Rosan usai meninjau Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Kendati begitu, Rosan tak menampik terdapat beberapa bahan makanan yang pasokannya masih terbatas, misalnya gula dan bawang bombay.
Namun, terbatasnya pasokan gula dan bawang bombay ini, kata Rosan karena terlambatnya administrasi perizinan untuk impor, sehingga pasokan sempat terbatas.
"Masalahnya apa sih? Ini masalah izin dan administrasi yang agak telat. Masalah koordinasi dan administrasi harus ditingkatkan. Biasanya bombay Rp 60 ribu, naik 100 persen. Masalah koordinasi administrasi jangan sampai menimbulkan kerugian atau beban di masyarakat. Ini sama saja, kembali lagi ke suplai dan demand," ujar dia.
Rosan pun mengingatkan pemerintah harus hati-hati dalam menyampaikan harga bahan makanan. Karena, jika salah menyampaikan, akan menjadi polemik di masyarakat.
"Saya mendapatkan masukan pemerintah harus berhati-hati dalam rangka menyampaikan hal yang berkaitan dengan harga karena sangat sensitif. Harus ada koordinasi dengan kementerian dan institusi. Jakarta ini kan barometer ada 3.000 pedagang dan perekonomian 24 jam," pungkas dia.
Baca Juga: Kunjungi Pasar Kramat Jati, Ketum Kadin Ditelepon Banyak Menteri
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026
-
Harga Bitcoin Anjlok ke 82.000 Dolar AS, CEO Binance: Tenang, Hanya Taking Profit Biasa