Suara.com - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) mencatakan kinerja ekspor pada bulan Maret sebesar Rp 56 Miliar. Sepanjang Maret 2020, JAPFA mengekspor berbagai produk pertanian dan perikanan ke Amerika, Jepang, Taiwan, Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), Singapura, Filipina, Myanmar, Vietnam, dan Malaysia.
Rangkaian produk yang diekspor meliputi produk ayam olahan, karkas, pakan ternak, anak ayam umur sehari atau day old chicken (DOC), vaksin ternak, serta produk perikanan.
Melalui pencapaian ekspor ini, JAPFA juga berkomitmen dalam mendukung Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) untuk mendorong perekonomian nasional.
Gratieks merupakan program yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan ekspor pertanian yang diharapkan dapat mempercepat laju ekspor komoditas pertanian untuk mewujudkan ekosistem pertanian yang modern.
Direktur Corporate Affairs JAPFA, Rachmat Indrajaya mengatakan, perseroan tetap terus berusaha mewujudkan komitmen perusahaan dalam menyediakan asupan protein hewani dan produk pendukungnya yang berkualitas dan terjangkau, tidak hanya untuk pasar dalam negeri, juga internasional.
"Selain itu, melalui kegiatan ekspor yang terus kami lakukan, JAPFA mendukung pemerintah dalam meningkatkan perekonomian nasional, khususnya mendukung tercapainya tujuan Gratieks," ujar Rachmat dalam keterangannya, Selasa (17/3/2020).
Pada tahun 2020 ini, JAPFA menargetkan pencapaian ekspor ke berbagai negara di dunia senilai lebih dari Rp 675 Miliar dari anak usahanya yang meliputi divisi perunggasan dan perikanan.
Rangkaian produk JAPFA yang dipasarkan ke mancanegara telah memenuhi persyaratan standar kelayakan ekspor internasional seperti memiliki sertifikat kompartemen bebas Avian Influenza (AI), sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV), sertifikat produk halal, Food Safety System Certification (FSSC) 22000, dan juga ISO 9001:2015.
"Kami optimis bahwa rangkaian produk JAPFA dapat bersaing di pasar internasional karena kami selalu mengedepankan kualitas mutu produk, dengan tetap mempertimbangkan harga yang dapat dijangkau oleh semua kalangan. Tidak hanya itu, kami terus berupaya mengembangkan kualitas dan layanan untuk membuka peluang yang lebih luas di pasar global," imbuh Rachmat.
Baca Juga: Kakak Asyik Main TikTok, Nggak Sadar Adiknya Dipatok Ayam
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu