Suara.com - Anggota Ombudsman RI Alvin Lie menyoroti praktik tes virus corona COVID-19 yang dilakukan Jerry Hermawan Lo salah satu pengusaha di kediamannya di kawasan Gading Serpong. Video pemeriksaan di rumah itu viral di media sosial.
Menurut Alvin Lie praktik pribadi semacam ini seharusnya tidak boleh dilakukan, selain berpotensi luput dari pengawasan pemerintah, praktik ini juga rawan diskriminasi karena hanya orang tertentu saja yang bisa melakukan tes di tempat tersebut.
"Kami Ombudsman minta agar praktik seperti ini dihentikan sekarang juga, tidak boleh ada diskriminasi seperti ini, saya bicara atas nama lembaga Ombudsman RI yang mengawasi pelayanan publik, tidak boleh ada pelayanan publik terutama tes COVID-19 ini yang diskriminatif," kata Alvin Lie melalui pesan suara kepada wartawan, Rabu (25/3/2020).
Alvin juga menyoroti kehadiran pejabat Ketua Umum PSSI Komjen Pol (Purn) Mochammad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule ke rumah Jerry dan menyambut inisiatif pengusaha kaya tersebut.
"Nah ini sangat luar biasa kalau ada orang yang hanya karena berduit bisa mendatangkan mobil bisa melayani di rumahnya bahkan dikawal oleh jenderal polisi, ini sungguh tidak adil bagi rakyat indonesia," ucap Alvin.
Menurutnya, masih banyak orang yang lebih prioritas untuk diperiksa dan mengantre di rumah sakit hanya untuk mendapatkan pelayanan tes virus corona.
"Sehingga layanan itu diberikan kepada yang prioritas saja karena tenaganya terbatas persediaan peralatan juga terbatas," tegasnya.
Sebelumnya, video 'klinik rumahan' Jerry viral di media sosial, bus besar putih bertuliskan "pelayanan kesehatan" yang berfungsi sebagai ruang radiologi untuk rontgen terparkir di halaman rumah, pemeriksaan pasien dilakukan di dalam ruang karaoke milik Jerry.
Baca Juga: Tes Covid-19 dengan Sistem Drive-thru di Amerika
Dalam klarifikasinya, Jerry menjelaskan bahwa tes kesehatan tersebut menggunakan klinik mobile medis dari rumah sakit swasta, RS Royal Progres, Jakarta Utara, bukan bantuan dari pemerintah.
Dia melakukan hal itu karena memiliki riwayat perjalanan ke Singapura dalam dua minggu terakhir, namun kesulitan mencari kit test virus corona covid-19.
Oleh sebab itu dia memanggil petugas medis dari RS Royal Progres untuk memeriksa dirinya, keluarga, hingga asisten rumah tangga di rumahnya.
“Saya tak mau, diri saya, keluarga dan karyawan saya jadi penyebar virus corona ke masyarakat lainnya. Makanya kami memilih mengundang mobil tes dari rumah RS Royal Progres dengan biaya pribadi untuk memastikan kondisi kesehatan kami," kata Jerry.
Terkait kedatangan Komjen Iwan Bule, Jerry mengaku hanya menawarkan hal yang sama jika Iwan berminat menerapkannya di PSSI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia
-
BRI Peduli Sumbang Mobil Operasional Demi Peningkatan Mutu Pendidikan
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun