Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah pada Kamis (2/4/20200 hari ini berbalik melemah sedikit terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, harga aset berisiko terlihat masih negatif pagi ini terdampak pandemi virus corona. Apalagi, Kasus positif Covid-19 di AS sudah menyentuh angka 200 ribu. Peningkatan juga terjadi di Italia, Inggris, termasuk Indonesia.
Bila ini terus berlanjut, pasar mengkhawatirkan ekonomi bakal terus tertekan seperti data-data ekonomi yang baru saja dirilis.
Selain itu, pasar masih nyaman untuk keluar dari aset berisiko karena peningkatan penyebaran wabah covid-19.
Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun terlihat kembali melemah ke kisaran 0,57 persen mendekati level terendah sepanjang masa yang terjadi tanggal 9 Maret 2020 di 0,36 persen.
Ini bisa mengindikasikan permintaan terhadap obligasi tinggi sehingga harga naik dan tingkat imbal hasilnya turun.
"Potensi rupiah hari ini di kisaran Rp 16.300 - Rp 16.575." kata Aris dalam riset hariannya, Kamis (2/4/2020).
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Rabu kemarin (1/4/2020) lalu berada di level Rp 16.450 per dolar. Level itu melemah dibanding pergerakan Selasa sebelumnya di level Rp 16.310 per dolar AS.
Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Rabu kemarin berada di level Rp 16.413 per dolar AS. Posisi itu melemah dibandingkan pada Selasa sebelumnya yang di level Rp 16.367 per dolar AS.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 20.000 per Dolar AS, BI Akan Lakukan Ini
Berita Terkait
-
Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 20.000 per Dolar AS, BI Akan Lakukan Ini
-
Skenario Terburuk Corona, Rupiah Bisa Tembus Rp 20.000 per Dolar AS
-
Sempat Dibuka Merah, IHSG Langsung Meroket Tinggi
-
Gubernur BI Tetap Santai Meski Rupiah Tembus Rp 16.350 per Dolar AS
-
Kurs Jisdor BI, Nilai Tukar Rupiah Rp 16.363
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?