Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini Selasa (31/3/2020) dibuka sedikit melemah.
Dari data kurs tengah Bank Indonesia (JISDOR) tepat pada pukul 10:00 WIB berada di posisi Rp 16.367,00 posisi ini lebih lemah dibandingkan pada hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.336,00.
Sementara data dari RTI nilai tukar mata uang garuda berada justru menguat 20 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp 16.318,00.
Sedangkan data a Financial Times, nilai tukar rupiah hari ini bergerak stagnan di Rp 16.325,00 terhadap dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah pada Selasa (31/3/2020) hari ini bisa sedikit menguat terhadap dolar AS.
Dari pengamatannya, rupiah bisa mendapatkan sentimen positif dari data Indeks aktivitas manufaktur dan non-manufaktur China yang melebihi ekspetasi.
Hasil ini menunjukkan pemulihan ekonomi China setelah berhasil mengatasi pandemi wabah corona. Pulihnya ekonomi Chiba bisa membantu perekonomian negara partnernya yang membutuhkan material dan pasar China.
Selain itu, penguatan indeks saham AS juga busa memberikan sentimen positif ke rupiah hari ini. Indeks Dow Jones ditutup menguat 3,19 persen.
Namun, penambahan penyebaran wabah masih menjadi sentimen negatif karena masalah utama belum terselesaikan.
Baca Juga: Ekonomi China Membaik, Dorong Penguatan Rupiah Terhadap Dolar
"Potensi rupiah hari ini mungkin mengarah ke support Rp 16.200 dengan resisten di Rp 16.400." kata Aris dalam riset hariannya, Selasa (31/3/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia
-
BRI Peduli Sumbang Mobil Operasional Demi Peningkatan Mutu Pendidikan
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini