Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini Rabu (8/4/2020) kembali diselimuti sentimen negatif jelang pemberlakuan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 10 April mendatang.
Mengutip data perdagangan RTI IHSG dibuka turun 58 poin atau 1,23 persen di level 4.719,82.
Melemahnya IHSG ini juga diikuti terbakarnya indeks LQ45 yang anjlok 18 poin atau turun 2,5 persen ke level 711.509. Mengawali pembukaan perdagangan terdapat 55 saham menguat, 87 saham melemah, dan 88 saham stagnan.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya sebelumnya telah memprediksi, pergerakan IHSG terlihat sedang mengalami tekanan yang terlihat masih akan berlanjut hingga beberapa waktu mendatang.
Selain itu, fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar rupiah turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.
"Namun, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek dengan kategori trading harian," ujar William dalam riset hariannya, Rabu (8/4/2020).
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Meskipun demikian, Stochastic sudah menunjukkan overbought.
Di sisi lain, terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.697 and 4.529. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.883 hingga 4.997," kata Nafan.
Baca Juga: XL Axiata Buyback Saham Hingga Rp 500 Miliar
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG