Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan melemah setelah penutupan Rabu kemarin yang melemah signifikan 3,18 persen ke level 4.626.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Meskipun demikian, Stochastic masih menunjukan overbought.
Di sisi lain, terlihat pola evening star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini, sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.529 and 4.397. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.697 hingga 4.883," ujar Nafan dalam riset hariannya, Kamis (9/4/2020).
Sementara itu, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati, jelang libur panjang Paskah tentunya membuat pola gerak IHSG berpotensi untuk kembali bergerak melemah.
Sedangkan, pergerakan market global dan regional juga turut memberikan sentimen terhadap IHSG pada hari ini.
"Namun mengingat kondisi perekonomian negara yang masih terjaga dengan baik, peluang koreksi masih dapat dimanfaatkan oleh investor jangka panjang untuk melakukan akumulasi pembelian," imbuh William.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor diantaranya, BBRI, ICBP, INCO, INDF, INTP, JPFA.
Baca Juga: XL Axiata Buyback Saham Hingga Rp 500 Miliar
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Gubernur BI: Redenominasi Rupiah Perlu Waktu 6 Tahun
-
Hampir Rampung, Ini Kelebihan Kilang Minyak Balikpapan yang dikelola Pertamina
-
Buruh Tolak Kenaikan Upah 3,5 Persen: Masak Naiknya Cuma Rp80 Ribu
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
Jamkrindo Catatkan Laba Sebelum Pajak Rp 1,28 Triliun Hingga Oktober 2025
-
Sumbang PDB 61 Persen, UMKM RI Harus Naik Kelas
-
Kementerian UMKM Buka-bukaan Harga Satu Balpres Baju Thrifting
-
Serahkan Rp 6 Triliun ke BSN, BTN Akan Terbitkan Obligasi Untuk Tambah Modal
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
Tembus 2 Juta Pengguna, Tring! by Pegadaian Bukti Komitmen Digitalisasi Emas dan Inklusi Finansial