Suara.com - Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi mengatakan pemerintah harus menurunkan harga BBM atau bahan bakar minyak yang dijual pemerintah. Sebab harga minta dunia anjlok.
Menurut dia, Pertamina bisa mendapatkan lama besar karena tidak juga menurunkan harga BBM.
“Pertamina bisa meraih laba besar dengan tidak menurunkan harga BBM, pada saat harga minyak dunia mencapai minus. Saat ini momentum yang tepat bagi Pertamina dan Pemerintah menurunkan harga BBM non-subsidi dan subsidi," kata Fahmy melalui pesan tertulis, Selasa (21/4/2020).
Fahmi mengatakan penurunan harga BBM secara serentak akan dapat menaikkan daya beli masyarakat yang sedang terpuruk akibat virus corona.
Kenaikan daya beli itu akan mendukung kinerja konsumsi rumah tangga dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang tahun ini diperkirakan hanya mencapai 2,2 persen.
Pelemahan permintaan minyak akibat COVID-19 terus berlanjut, yang menyebabkan harga minyak di AS mencapai minus.
Penetapan harga minyak hingga minus merupakan upaya terbaik untuk meminimkan kerugian yang diderita produsen minyak. Untuk itu, produsen akan menanggung semua biaya pengiriman minyak kepada pembeli.
Penurunan harga minyak dunia hingga minus, mempunyai dampak signifikan terhadap Indonesia. Dampak negatifnya terjadi penurunan pendapatan dari ekspor minyak dan komoditas lainnya, yang penetapan harganya dikaitkan dengan harga minyak, misalnya gas dan batu bara.
"Dampak positifnya sebagai net impoter minyak, nilai impor crude oil dan BBM jadi lebih murah," kata Fahmy. (Antara)
Baca Juga: Nggak Kalah Menawan, Begini Serunya Pass the Brush Versi Penari Jawa
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
-
Sejarah Baru Hilirisasi Industri Petrokimia