Suara.com - Universitas Harvard akhirnya memutuskan untuk tidak menerima dana bantuan paket stimulus dalam rangka penanganan virus corona di Amerika.
Dilansir dari BBC News, Universitas Harvard mengatakan telah memutuskan untuk tidak menerima dana bantuan senilai 8,6 juta dolar AS atau sekitar Rp 133,4 miliar.
Keputusan tersebut dilakukan setelah adanya kritikan yang dilayangkan oleh Presiden Donald Trump pada Universitas terkemuka itu.
Trump mengatakan dia tidak senang bahwa universitas bergengsi di AS ini menerima uang stimulus. Harvard dinilai sebagai universitas terkaya di dunia dengan dana abadi senilai 40 miliar dolar AS.
"Harvard telah memutuskan untuk tidak mencari atau menerima dana yang dialokasikan dengan undang-undang tersebut," kata Harvard dikutip dari BBC News.
Undang-undang Bantuan Virus Corona, Keamanan dan Pelepasan Ekonomi (Cares) senilai 2,2 triliun dolar ditandatangani oleh Trump pada bulan lalu. Paket ini disediakan 12, triliun dolar AS untuk sekitar 5.000 perguruan tinggi dan universitas.
Pada briefing harian pada hari Selasa (21/04), Trump mengatakan bahwa ia ingin Harvard mengembalikan uang yang telah dialokasikan.
"Mereka harus membayarnya kembali, aku tidak suka itu," ujar Trump. "Ini (dana bantuan) dimaksudkan untuk pekerja, ini tidak dimaksudkan untuk salah satu institusi terkaya. Mereka harus membayarnya kembali."
Universitas berbasis di Cambridge, Massachusetts, itu mengakui mereka menerima dana sebesar 8,6 juta dolar AS, atau Rp 133,4 miliar.
Baca Juga: Angka Kematian Corona di AS Tembus 45.000 Orang, Trump: Negara Sudah Aman
Harvard menerangkan dalam kicauannya di Twitter dana tersebut 100 persen akan dialihkan kepada mahasiswanya.
"Harvard telah berkomitmen bahwa 100 persen dari dana pendidikan tinggi darurat ini akan digunakan untuk memberikan bantuan langsung kepada siswa yang membutuhkan bantuan keuangan karena pandemi Covid-19."
Namun dalam pernyataan terbaru mereka menyatakan,"tidak mengajukan permohonan untuk bantuan ini, juga tidak meminta, menerima, atau mengakses dana ini".
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit
-
Gercep Klik 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Kesempatan Raih Saldo Ratusan Ribu
-
Purbaya Effect, IHSG Kembali Menghijau Hari Ini
-
Pertamina Akan Punya Anak Usaha Baru, Akhir Tahun Ini Terbentuk
-
Implementasi RUPTL 2025-2034 Butuh Investasi Rp 3.000 Triliun
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
Nikmati Sensasi Roti'O Hangat: Cuma Seribu Rupiah