Suara.com - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi memastikan, kebijakan pelarangan mudik yang dikeluarkan pemerintah tak mempengaruhi kinerja bursa saham Indonesia.
Meskipun diketahui, terdapat emiten transportasi yang kinerjanya terdampak akibat pelarangan mudik itu.
"Insyaallah enggak ya, enggak terdampak terlalu banyak. Bahkan tidak terlihat pada penurunana maupun koreksi harga," ujar Inarno kepada wartawan lewat cideo conference di Jakarta, Jumat (24/4/2020).
Menurut Inarno, tak terdampaknya kebijakan itu terlihat dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tak bergejolak tinggi.
Seperti dikutip dari data RTI pukul 12.45, IHSG bergerak melemah 0,81 persen di level 4.556
"Rasanya kalau itu (larangan), ini kan untuk meredam meluasnya pandemi covid-19 ya. jadi rasanya si enggak ada terpengaruh iindeks kita. so far hari ini kita indeks kita stabil tidak terlalu terdampak," ucap Inarno.
Sebelumnya, pemerintah hari ini resmi menerapkan pelarangan mudik. Pelarangan mudik disertai dengan penyetopan berbagai moda transportasi mulai dari angkutan udara, kereta api, angkutan bus, hingga angkutan kapal.
Berita Terkait
-
Nekat Datang, Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Disuruh Balik Lagi
-
Masih Berani Mudik? Banyumas Siapkan 'Barak' Isolasi Pemudik di GOR Satria
-
Enam Daftar Penerbangan Ini Boleh Beroperasi di Tengah Larangan Mudik
-
Pemudik Via Bogor Masih Sepi, Pintu Tol BORR Dijaga Ketat
-
Hari Pertama Puasa, Pemudik dari Jabodetabek Sudah Sampai Cirebon
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru