Suara.com - Ketua Satgas Pangan Brigjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga menemukan terdapat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bermain-main dengan harga gula. BUMN tersebut yaitu PT Perkebunan Nusantara II atau PTPN II.
Menurut Daniel, PTPN II melakukan pelelangan gula di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Sehingga membuat harga gula di pasaran menjadi tinggi.
"Satgas Pangan yang sudah melakukan penindakan di Sumatera Utara atas tindakan PTPN II yang melakukan lelang produk gula sebesar Rp 12.900/kg, bervariasi," ujar Daniel kepada wartawan Lewat Video Conference, di Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Daniel melanjutkan, adanya temuan itu membuat pihaknya menyegel tempat pelelangan gula tersebut dengan garis polisi. Kemudian ia meminta, kepada pihak PTPN II agar tetap melakukan pelelangan gula di bawah HET.
"Kami sudah beritahu Ka Satgas di Sumut untuk proses ini bisa dilanjutkan sepanjang harga di end user atau masyarakat bisa mencapai Rp 12.500/kg sesuai dengan keputusan pemerintah. Silakan disesuaikan, PTPN silakan menyesuaikan. Kita menmatuhi aturan yang sudah ditetapkan pemerintah," ucap dia.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto tak mengelak harga gula pasir masih tinggi di tingkat konsumen.
Bahkan ia bersama Satuan Tugas (satgas) pangan menemukan harga gula pasir di pasaran sebesar Rp 17.000 per kilogram.
Menurut Agus, tinggi harga gula tersebut disebabkan harga pelelangan gula yang melebih Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 12.900.
Seperti diketahui, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menetapkan HET gula sebesar Rp 12.500 per Kilogram.
Baca Juga: Mendag Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Gula Pasir di Tangan Konsumen
"Nah ini sehingga menimbulkan harga ke distributor Rp 15.000, dan agen lebih dari Rp 15.000, dan ujungnya di pasaran sekitar Rp 17.000/kg, kurang lebih seperti itu," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Sosok Guinandra Jatikusumo: Investor Mentereng, Suami Putri Tanjung yang Dikabarkan Cerai
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia Capai Rp 15.000 Triliun
-
Investasi DME Mandek? BKPM Akui Belum Ada Investor Serius Garap Hilirisasi Batu Bara
-
KADIN Soroti Peran Pindar dalam Menjangkau 132 Juta Penduduk Tanpa Akses Keuangan
-
Menkeu Purbaya Tuding TKD Jadi Ajang Penyelewengan, Para Gubernur Teriak: Bikin Repot!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
BKPM Sebut Kelangkaan BBM di SPBU Swasta Berpotensi Pengaruhi Iklim Investasi Jangka Pendek!
-
Cadangan Devisa Indonesia Makin Menipis Tembus Rp 2.469 Triliun
-
Dedi Mulyadi Tarik Donasi Rp 1.000 per Hari, Purbaya Sebut Bukan dari Pemerintah Pusat