Suara.com - Aksi profit taking jelang libur lebaran mewarnai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Rabu (20/5/2020) ini.
Memulai perdagangan, IHSG sempat berada di zona hijau atau menguat melanjutkan penutupan perdagangan saham kemarin. Namun sayangnya penguatan ini tidak berlangsung lama, selang 3 menit perdagangan dibuka, IHSG justru balik arah menuju zona merah.
Mengutip data perdagangan RTI, Rabu (20/5/2020) laju IHSG sempat naik tipis 0,9 poin atau 0,02 persen menuju level 4.549,60, sebelum akhirnya turun ke zona merah, dengan melemah 0,05 persen.
Pelemahan IHSG langsung diikuti oleh indeks LQ45 yang turun 1,4 poin atau 0,21 persen ke level 669.653.
Mengawali pembukaan perdagangan terdapat 101 saham menguat, 84 saham melemah, dan 105 saham stagnan.
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan setelah Dow Jones Index selama 3 hari menguat sekitar +1,349 poin (+5.72 persen), akhirnya dihari ke-4 turun sebesar -390 poin (-1.59 persen) seiring mulai diragukannya validitas vaksin yang dilakukan perusahaan bioteknologi Moderna inc, sehingga saham emiten tersebut turun -10 persen semalam.
Serta mengecewakannya data ekonomi dan kinerja keuangan emiten, dimana jika dikombinasikan dengan turunnya EIDO sebesar -1.11 persen serta jatuhnya harga minyak mentah sebesar -1.16 persen berpotensi menjadi sentimen negatif untuk perdagangan Rabu ini sebelum market libur untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Dilain pihak, menguatnya harga komoditas seperti Gold +0.81 persen, Coal +0.46 persen, CPO +1.46 persen, Nikel +1.71 persen dan Timah +0.72 persen berpotensi mendorong penguatan saham berbasis komoditas tersebut dalam perdagangan Rabu ini.
"Mengetahui IHSG berpotensi diwarnai aksi profit taking. Kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Bank, Infrastruktur, Konsumer, CPO, Pakan Ayam, Konstruksi, Alat Berat dan Property dalam perdagangan Rabu ini," katanya.
Baca Juga: Modal Asing yang Kabur dari Indonesia Sedikit Berkurang di April 2020
IHSG diperkirakan bergerak pada 4,509 - 4,589 adapun saham-saham yang direkomendasikan hari ini diantaranya BBRI, TOWR, INDF, AALI, CPIN, WIKA, BBNI, UNTR, PTPP dan CTRA.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok