Suara.com - Harga cabai merah di pasar Kota Medan naik signifikan menjadi Rp 40.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 16.000 akibat permintaan masyarakat yang meningkat menjelang Idul Fitri.
"Harga cabai merah memang naik mendadak. Sudah Rp 40.000 per kg," ujar R bre Tarigan, pedagang sayur mayur di kawasan Tanjungsari, ditulis Rabu (20/5/2020).
Mengutip kata pemasok, D bre Ginting menyebutkan, harga naik karena panen sudah mau habis.
"Sementara permintaan memang naik terus sejak Ramadan," ujarnya.
Permintaan semakin banyak khususnya sejak 17 Mei yang diduga karena mendekati Lebaran.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Dahler yang diwakili Kasubbag Program, Yusfahri, mengakui ada penurunan produksi setelah Januari 2020 terjadi panen besar cabai merah itu.
Pada Januari 2020, ujar dia mencontohkan, produksi cabai merah mencapai 17.569 ton dan Februari tinggal 13-ribuan ton.
Walau sudah turun sejak Februari atau menjadi sekitar 13-ribuan ton per bulan hingga posisi April, tetapi produksi cabai merah itu masuk kategori tinggi.
Pada April, produksi cabai merah di Kabupaten Simalungun tercatat paling tinggi atau 5.164 ton, Karo 3.994 ton, dan Batubara 150.ton. (Antara)
Baca Juga: Pedagang Cabai di Medan Potong 4 Jarinya Demi Cairkan Asuransi
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi