Suara.com - Kesehatan adalah hal penting yang harus dijaga oleh setiap orang, bahkan menjaga diri sendiri, hukumnya adalah wajib. Inilah salah satu yang selalu dilakukan lelaki berusia 67 tahun ini, yang masih aktif beraktifitas sebagai petani.
Sidik, yang saat ini tinggal di Kota Bandar Lampung itu selalu disibukkan dengan kesehariannya, bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Pentingnya menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri jika sakit. Bapak 4 anak ini telah mendaftarkan diri sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan segmen peserta mandiri kelas 1 sejak tahun 2016.
Selama menjadi peserta JKN-KIS sampai 2019, Sidik belum pernah menggunakan kartu KIS miliknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, baik rawat inap maupun rawat jalan. Pada tahun 2019, ada beberapa keluhan yang dialami Sidik di kepala bagian belakang, yang menyebabkan kepalanya terasa berat dan sakit.
"Tahun kemarin, saya baru pertama kali merasakan sakit yang harus mendapat tindakan khusus oleh rumah sakit. Awalnya memang saya ragu untuk memeriksanya ke rumah sakit. Namun karena saya takut kondisi ini semakin parah, akhirnya saya langsung memeriksakan ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo," kata Sidik.
Setelah pemeriksaan di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung, hasil rontgen menyatakan ada gumpalan darah beku di bagian kepala dan saran dokter harus dilakukan operasi. Sidik dan keluarganya sempat kaget, karena harus operasi kepala. Ia memikirkan biayanya, yang dirasa sangat mahal.
"Dokter meyakinkan bahwa mereka akan bekerja sebaik mungkin dan mengabarkan bahwa tindakan operasi ini sepenuhnya dijamin oleh program JKN-KIS. Hal ini membuat keluarga sedikit lega. Alhamdulillah, operasi lancar, tidak ada kendala apapun dan semua biaya perawatan, pengobatan dan operasi ditanggung oleh JKN-KIS. Inilah keuntungan menjadi peserta JKN-KIS. Saat kita berobat dan membutuhkan biaya yang cukup banyak, bisa terbantu dengan program mulia ini," kata Sidik
Sidik mengapresiasi keberadaan Program JKN-KIS yang digelar oleh pemerintah dan dijalankan oleh BPJS Kesehatan, karena dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pengobatan.
"Walaupun harus membayar iuran, tidak apa-apa. Hitung-hitung kalau tidak terpakai, bisa bantu yang lain yang membutuhkan. Semoga program JKN-KIS terus membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik, Airlangga: Prinsip Gotong-royong
Berita Terkait
-
DPR Minta Masyarakat Duduk Bersama Bahas Kenaikan Iuran BPJS
-
Bahas Kenaikkan Iuran, DPR Bakal Panggil Kemenkes dan BPJS Usai Lebaran
-
Iuran BPJS Kesehatan Naik, Airlangga: Prinsip Gotong-royong
-
Naikkan Iuran BPJS Saat Pandemi Covid-19, Pemerintah Dikritik
-
Iuran BPJS Naik Lagi, Fadli Zon: Segera Batalkan, Ini Jahat Sekali!
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Danantara Bersiap Terbang ke China Nego Utang Whoosh, Bunga dan Tenor Jadi Taruhan
-
Menkeu Purbaya Mau Babat Habis Pakaian Bekas Pasar Senen
-
Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan
-
4 Daftar Saham Terafiliasi Haji Isam, Ada Bisnis Kelapa Sawit Sampai Resto Dekat Rumahmu
-
Ada Tambahan 100 Persen TPG dalam THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025? Cek Faktanya
-
OJK : Banyak Masyarakat Indonesia Belum Punya Dana Pensiunan
-
IHSG Meroket ke 8.258 di Sesi I: TLKM Idola, Ini Daftar Saham Paling Banyak Dibeli
-
Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500, Ini Analisis Prospek dan Lapkeu AVIA
-
Siapa Owner PJHB? Emiten IPO yang Incar Dana Lebih dari Rp 150 Miliar
-
Laba Bersih Adhi Karya Rontok 93,62 Persen Hingga Kuartal III-2025