Suara.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, sejumlah perusahaan menerapkan kebijakan penyesuaian Tunjangan Hari Raya (THR) karena terjadi penurunan bisnis akibat pandemi Covid-19.
Namun berbeda dengan alasan perusahaan lainnya, PT Indomarco Prismatama atau dikenal dengan Indomaret memotong THR karyawan. Padahal, omset penjualannya meningkat.
Atas keputusan ini, karyawan Indomaret melayangkan keberatan melalui aksi dan petisi daring di Change.org.
Penggagas petisi berjudul "Omset Meningkat: Berikan Hak Penuh THR Karyawan Indomaret" yang mengatasnamakan Karyawan Indomaret mengatakan kalau tahun ini THR yang mereka terima tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Untuk THR yang kita dapat tidak sesuai, sebab yang sudah bekerja selama 5 tahun atau lebih harusnya dapat THR 1,5 kali atau 2 kali gaji. Dan sekarang semuanya disamaratakan," ujar Penggagas petisi yang tidak ingin disebutkan namanya seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis (21/5/2020)
Di dalam petisi, Karyawan Indomaret menjelaskan kalau Indomaret beralasan turunya omset menjadi penyebab nominal THR karyawan dikurangi. Seperti yang diberitakan minimarket yang dikelola PT Indomarco Prismatama, Indomaret mengakui mengalami peningkatan penjualan 7 persen - 10 persen selama Maret
"Kok bisa mereka bilang merugi padahal sebelumnya mereka mengakui kalau pendapatannya meningkat selama WFH. Sementara info dari teman yang bekerja di perusahaan retail serupa, THR mereka gak dikurangi sama sekali selama pandemi," tulis Karyawan Indomaret di petisi
Sampai petisi ini dipublikasikan, pihak PT Indomarco belum memberi tanggapan atas tuntutan karyawannya.
Karyawan Indomaret bilang mereka sudah mencoba diskusi dengan supervisor dan tapi jawabannya keputusan THR tersebut tidak bisa diganggu gugat lagi.
Baca Juga: KPK Ancam Pidanakan Pejabat Minta THR Saat Pandemi Corona
Kini petisinya sudah didukung lebih dari 16 ribu orang. Banyak juga yang menuliskan komentar-komentar yang menganggap kalau karyawan Indomaret yang bekerja di toko justru harus mendapat perhatian lebih karena mereka termasuk dalam kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya
-
Masyarakat Bisa Pinjam Dana ke Danantara untuk Bangun Dapur MBG, Gimana Caranya?
-
Purbaya Heran BTN Minta Tambah Anggaran Padahal Penyerapan Minim: Aneh Juga Dia
-
Saham Bank BUMN Rontok Serempak, Investor Cuek usai Menkeu Purbaya Suntik Rp76 T
-
Neraca Pembayaran Masih Alami Defisit 6,4 Miliar Dolar AS, Bagaimana Kondisi Cadangan Devisa?