Suara.com - Ketika wabah Covid-19 melanda Indonesia pada Maret kemarin, semua orang berbondong-bondong untuk membeli alat kesehatan, mulai dari mengkonsumsi buah dan sayur lebih banyak, membeli vitamin c untuk asupan sehari-hari, berjemur di sinar matahari pagi hingga banyak sekali kelas olahraga di media sosial, demi meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari Virus Covid-19 yang masih belum ada vaksinnya hingga saat ini.
Setelah itu, pemerintah mencanangkan physical distancing atau biasa disebut PSBB (pembatasan sosial berskala besar), dimana aturan ini menyatakan bahwa setiap masyarakat terutama orang yang tinggal di zona merah Covid-19, agar tidak melakukan kegiatan tidak penting di luar rumah, menimbulkan jarak secara emosional antara keluarga, sahabat, rekan kerja, teman, atau umat persekutuan di tempat ibadah yang dapat saling memberi dukungan.
Bagi sebagian orang, hal ini bisa dirasakan sebagai suatu tekanan atau beban yang sangat besar. Bila tidak dikendalikan, tekanan tersebut akan berdampak negatif pada kesehatan mental. Oleh karena itu, menjaga kesehatan jasmani dan rohani adalah poin penting bertahan di tengah pandemi.
Namun, tahukah Anda kalau masih ada 1 poin yang tidak kalah pentingnya agar tetap survive selama pandemi berlangsung?
Guncangan Ekonomi selama Pandemi
Tidak hanya kesehatan fisik dan mental saja yang harus Anda perhatikan, kesehatan keuangan untuk menunjang kelangsungan hidup sehari-hari juga tidak kalah pentingnya. Bila Anda masih bekerja dan mendapatkan gaji yang utuh, jangan terus berpikir untuk konsumtif dan menghabiskan semua pendapatan per bulan.
Berita Terkait
-
Skenario Gelombang Pandemi Virus Covid-19 di Masa yang akan Datang
-
Begini Cara Cerdas Atur Keuangan Rumah Tangga untuk Pasangan Baru
-
Pinjaman Uang Online masih Tepercaya? Mari Telisik lebih Jauh Keamanannya
-
Tidur Kurang dari 7 Jam Memiliki Efek Buruk pada Kesehatan Fisik & Mental
-
Kesalahan Milenial Dalam Mengatur Keuangan Pribadi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises