Suara.com - Para kaum milenial, terutama yang lahir pada tahun 1990an saat ini, sudah berada di usia produktif kerja. Banyak diantara yang baru memegang uang sendiri dari pekerjaannya bahkan ada juga yang sudah berada di level manager. Namun, sebagian dari kaum milenial ini juga ada yang belum bisa mengelola keuangan pribadinya dengan baik, sehingga pendapatan yang diterima selama ini masih terasa kurang.
Gaya hidup kaum milenial yang terkesan sangat impulsif, menjadikan generasi ini terlihat kurang andal dalam mengelola keuangan. Padahal, banyak kebutuhan di masa depan yang belum terpikirkan seperti biaya pernikahan, cicil mobil, asuransi kesehatan dan masih banyak lagi. Alasan inilah yang membuat millennial wajib mengetahui cara mengelola keuangannya dengan baik.
Oleh karena itu, kepandaian seseorang dalam mengelola keuangan sangat diperlukan dan harus dijalani sejak dini. Sekarang, saatnya para generasi yang digadang-gadang menjadi penerus bangsa ini sadar akan kesalahan umum yang selama ini dilakukan dalam mengatur keuangan pribadi. Apa saja kesalahan itu? Mari kita bahas satu persatu.
Hanya Berpikir untuk Saat Ini, Tidak Masa Depan
Sebagaimana yang sudah dibahas di atas, kesalahan pertama yang dilakukan para kaum milenial adalah terus mengikuti gaya hidup yang impulsif tanpa memikirkan masa depan. Perilaku ini bisa saja dimaklumi karena di tahap awal masih lajang dan merasa punya penghasilan sendiri, maka masih ada dorongan untuk bersenang-senang.
Namun, kesalahan pertama ini harus cepat-cepat dihentikan, karena beberapa tahun ke depan, para kaum milenial sudah memasuki usia ideal untuk menikah. Jadi, kaum milenial yang tidak memikirkan masa depan akan kewalahan saat sudah berumah tangga. Ditambah, kebutuhan hidup di masa yang akan datang juga semakin besar, sehingga mau tak mau harus merencanakan keuangan yang baik sejak dini.
Tidak Mengerti Dasar Pengelolaan Keuangan
Sebenarnya bukan hanya kaum milenial yang mengalami permasalahan seperti ini, banyak juga orang yang belum bisa mengatur keuangannya dengan baik. Padahal mempelajari dan mengetahui cara mengelola keuangan harus dilakukan sedini mungkin, apalagi bagi orang yang sudah mendapatkan penghasilan sendiri. Bila tidak mengetahui apapun soal pengelolaan keuangan, niscaya pendapatan sebesar apapun tidak akan pernah cukup untuk kehidupan seseorang.
Mulailah dari hal yang kecil, contohnya melakukan bujet bulanan. Dengan membuat bujet bulanan, seseorang akan tahu kemana saja uang itu dialirkan. Ingat, cara ini bukan untuk melarang seseorang untuk mengeluarkan uang, tetapi lebih kepada bagaimana cara memantau kemana saja uang itu pergi.
Kurang Siap Menghadapi Kondisi Mendadak
Di sisi lain, milenialdi era saat ini mudah terlena oleh gaya hidup. Mulai dari nongkrong di tempat yang hits hingga membeli banyak produk untuk menunjang fesyen terkini. Dorongan konsumsi yang tinggi seperti ini menyebabkan generasi milenial tidak mempunyai dana darurat untuk menghadapi kebutuhan mendesak.
Misalnya, seorang milenial dengan gaya hidup seperti yang sudah dijelaskan di atas, hanya mempunyai sisa uang untuk kebutuhan primer (makan, minum dan transportasi) untuk menunjang kehidupannya hingga tanggal gajian berikutnya. Disaat yang bersamaan, ia mengalami sakit yang cukup serius sehingga butuh uang untuk ke dokter dan menebus obat. Keadaan ini cukup mendesak dan mengharuskan seseorang untuk mengeluarkan dana lebih.
Baca Juga: Studi Ungkap Alasan Kenapa Kaum Milenial Jarang Pergi Liburan
Untung sekarang sudah ada Kredivo, pinjaman online yang bisa menjadi andalan kaum milenial untuk mendapat dana cepat untuk kebutuhan mendadak. Dengan bunga yang kompetitif yaitu 2,95 persen per bulan dan limit hingga Rp 30 juta, nikmati pinjaman tunai dengan dengan tenor hingga 6 bulan. Jadi, ketika menghadapi kondisi mendadak seperti sakit dan butuh uang dokter, terjawab oleh layanan Kredivo ini.
Sebenarnya masih banyak lagi yang harus diketahui oleh para milenial tentang pengelolaan keuangan demi masa depan yang baik. Namun, untuk milenial yang belum mulai mengelola keuangannya, cukup sadari 3 kesalahan ini terlebih dahulu dan mulai memperbaikinya sebelum melanjutkan ke tahap pengelolaan keuangan selanjutnya. Selamat mencoba!
.
Berita Terkait
-
Berencana untuk Buka Usaha tapi Bingung Mau Bisnis Apa? Simak Tips Berikut
-
Atasi Cara Pandang Milenial Tak Perlu Mobil, Auto2000 Putar Strategi
-
Advan G3 Pro, Smartphone Premium bagi Kaum Milenial
-
Studi Ungkap Alasan Kenapa Kaum Milenial Jarang Pergi Liburan
-
Kredivo Raih Lini Kredit Hingga 20 Juta Dolar AS dari Partner
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah
-
Soal Kenaikan Gaji ASN di 2026, Kemenkeu: Belum Ada Keputusan Apapun!