Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) meniadakan layanan top-up tunai atau isi ulang kartu e-toll di gerbang tol dalam rangka menghadapi era kenormalan baru atau New Normal pandemi Covid-19.
"Sejak awal pemberlakuan protokol pencegahan COVID-19 ini kami meniadakan layanan top-up tunai atau isi ulang e-toll di Gerbang Tol," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, ditulis Kamis (28/5/2020).
Selain itu Heru menambahkan bahwa pihaknya meyakini kanal-kanal untuk melakukan isi ulang saat ini sudah banyak, baik itu melalui mobile banking dan sebagainya.
"Beberapa pengguna jalan yang masih berkeinginan untuk melakukan transaksi tunai di Gerbang Tol dalam rangka mengisi ulang e-toll, ke depannya kami rasa tidak bisa dipertahankan lagi," katanya.
Menurut dia, Jasa Marga harus mulai masuk ke era New Normal dengan berupaya menekan penyebaran COVID-19. Namun di sisi lain bisa secara perlahan-lahan melakukan aktivitas tentunya dengan protokol-protokol baru yang harus diperhatikan demi kesehatan serta keselamatan semua pihak.
Sebelumnya Jasa Marga melalui Jasamarga Tollroad Operator tetap menutup sementara fasilitas top-up tunai di seluruh gerbang tol yang berada di ruas tol Jabodetabek selama Lebaran untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Direktur Operasi PT Jasamarga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro menyampaikan bahwa fasilitas top-up tunai di gerbang-gerbang tol di wilayah Jabodetabek ditiadakan, mengingat wilayah tersebut merupakan episentrum COVID-19.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa terkait terkait dengan peralatan kerja yang sering berkontak langsung dengan pengguna jalan, seperti alat reader selalu dibersihkan oleh Jasa Marga selama satu jam sekali dengan cairan disinfektan.
Yoga juga menambahkan bahwa pihaknya bersama Corporate Secretary Jasa Marga sudah melakukan imbauan kepada para pengguna jalan tol untuk tidak menempelkan kartu e-toll saat transaksi. (Antara)
Baca Juga: Arus Balik, 415 Kendaraan dari Merak Diputar Balik di Gerbang Tol Cikupa
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen