Suara.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan memberlakukan layanan buka tutup operasional kapal sebagai upaya optimalisasi dermaga 1 Padangbai, Bali. Hal ini setelah adanya kejadian KM Dharma Rucitra III milik Dharma Lautan Utama yang kandas.
PJS Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, pasca-kejadian tadi malam, ASDP menutup sementara dermaga II Padangbai yang menjadi lokasi kandasnya KMP Dharma Rucitra III.
"Sejak Sabtu (13/6) pagi kami hanya mengoperasikan satu unit dermaga yakni dermaga I Padangbai untuk melayani kapal-kapal lintasan Padangbai-Lembar sehingga berdampak terjadinya antrian kendaraan yang masuk ke pelabuhan dari pagi hingga sore tadi," ujar Shely dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/6/2020).
Dengan hanya 1 dermaga yang beroperasi, ASDP telah menyiapkan skema buka tutup operasional kapal, dimana skenario operasional dari Padangbai dibuka pukul 05.00 WITA dan ditutup pukul 19.00 WITA.
Sebaliknya, skenario operasional dari Lembar akan dibuka pukul 01.30 WITA dan ditutup pukul 15.00 WITA.
Shelvy menegaskan, layanan buka tutup operasional kapal ini juga sebagai bukti komitmen ASDP memprioritaskan aspek keselamatan dan keamanan bagi seluruh pengguna jasa penyeberangan dan pelabuhan, dimana sebagai langkah penyesuaian terhadap pasang surut alur pelabuhan dalam mengantisipasi potensi bahaya navigasi.
"Tentu ASDP akan tetap memaksimalkan layanan penyeberangan dan pelabuhan di Padangbai, namun keselamatan dan keamanan pengguna jasa tetap menjadi prioritas utama," imbuhnya.
Saat ini, ASDP bersama dengan regulator Kesyahbandaran dan Operator Pelabuhan (KSOP) Padangbai dan Dharma Lautan Utama selaku pemilik kapal terus berkoordinasi untuk penanganan lebih lanjut, hingga KMP Dharma Rucitra dapat segera dipindahkan dari titik lokasi kandas, sehingga dermaga II dapat kembali beroperasi normal.
Baca Juga: H-7 Lebaran, Pemudik Dari Bali ke NTB Melonjak di Pelabuhan Padangbai
Berita Terkait
-
KMP Dharma Rucitra III Bocor dan Hampir Tenggelam, Begini Penampakannya
-
ASDP Potong Belanja Modal Hingga Rp 500 Miliar Akibat Covid-19
-
Ini Cara ASDP Cegah Penumpang Membludak di Masa PSBB
-
Ferdian Paleka Leluasa Nyebrang di Pelabuhan saat PSBB, ASDP Buka Suara
-
Pelabuhan Bakauheni Stop Seberangkan Penumpang ke Merak
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN