Suara.com - Manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR. Dalam RDP tersebut, Komisi VI mempertanyakan soal kerugian yang dialami PLN hingga Rp 38,88 triliun.
"Kami mendengar PLN mengalami kerugian Rp 38 triliun ini bagaimana penjelasannya, mengenai kerugian PLN dalam laporan keuangan triwulan I. Apa sih yang hal tersebut bisa terjadi?" tanya Wakil Ketua Komisi VI Aria Bima dalam RDP, Kamis (25/6/2020).
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menjelaskan, kerugian ini akibat kurs dolar AS yang terus menguat.
Menurutnya, dalam laporan pembukuan harus menggunakan kurs saat laporan keuangan pembukuan. Pada waktu itu, terang dia, perbedaan kurs nilai tukar dolar AS pada Desember 2019 dibanding Maret 2020. Hal inilah yang membuat kerugian PLN membengkak.
"Sesuai yang kami sampaikan bapak ibu anggota dewan sebelumnya kerugian yang tercatat laporan triwula I 2020 merupakan kerugian yang sifatnya rugi kurs dan merupakan transalation loss yang unrealized," jawab Zulkifli.
Kendati demikian, Mantan Komisaris Independen Bank BNI ini memastikan PLN tak akan bangkrut. Pasalnya, terang Zulkifli, perseroan memiliki komitmen dengan Bank BUMN sebesar Rp 28 triliun.
Selain itu, PLN juga telah mencadangkan dana dari pasar sebesar Rp 7 triliun yang akan diperbesar hingga Rp 20 triliun. Tak hanya itu, keuangan PLN akan semakin pulih dengan pembayaran utang pemerintah senilai Rp 48 triliun.
"Tidak akan terjadi, insyaAllah kalau kompensasi dibayarkan," jawab Zulkifli.
Baca Juga: Tagih Utang Rp 45 Triliun ke Pemerintah, Bos PLN: Katanya Dibayar Juli
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata