Suara.com - Pulau Ayam yang terletak di Kecamatan Jemaja disebut-sebut akan dijual ke pihak asing seperti yang disampaikan melalui situs online www.privateislandsonline.com.
"Kabar yang berkembang saat ini tidak benar, dan kami tidak pernah mendapatkan informasi atau pengajuan terkait penjualan Pulau Ayam di situs tersebut," kata Bupati Kepulauan Anambas Provinsi Kepri, Abdul Haris, ditulis Sabtu (27/6/2020).
Apalagi, menurut Haris, menjual pulau ke pihak asing dalam tatanan hukum di Indonesia tidak diperbolehkan.
"Orang asing tidak diperkenankan memiliki hak atas tanah di Indonesia, khususnya Anambas. Karena hal itu sudah diatur dalam Undang-Undang," tegasnya.
Lanjut dia, kecuali bagi warga negara asing yang ingin berinvestasi di Pulau Ayam, maka pihaknya siap mendukung penuh, terutama dari segi pelayanan perizinan.
Bahkan, katanya, jika investor berhasil membangun Pulau Ayam dengan baik, Pemkab Anambas bakal memberi garansi pembebasan pajak daerah selama satu tahun.
"Oleh karena itu, sekali lagi saya tegaskan bahwa informasi Pulau Ayam dijual atau mau dijual itu tidak benar dan tidak mungkin," sebut Haris.
Di situs www.privateislandsonline.com, sampai saat ini Pulau Ayam masih berstatus for sale atau dijual. Namun, penjual tidak mencantumkan harga, melainkan harga sesuai permintaan yang ditulis dalam Bahasa Inggris open price request.
Di situs tersebut, juga dideskripsikan bahwa Pulau Ayam seluas 295 hektar adalah tempat pelarian ideal ke surga yang menawarkan peluang investasi besar untuk pengembangan resor, mudah diakses dengan perjalanan pompong satu jam dari Pantai Padang, tak jauh dari Kampong Letung.
Baca Juga: Menang Sengketa Pulau Reklamasi, Anies: Alhamdulillah, Berarti Benar Kita
Pulau pribadi yang berdekatan dengan pulau favorit Malaysia, Pulau Tioman itu dikenal dengan kontur yang unik dan pemandangan yang indah.
Pulau Ayam memiliki pantai yang menakjubkan dan menawarkan air sebening kristal, di sekitarnya dengan terumbu karang yang luas yang sama sekali tidak tersentuh hingga saat ini.
Kemudian disebutkan, kalau permata pulau ini adalah surga bagi mereka yang suka menyelam, snorkeling, dan memancing. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Atasi Horornya Macet TB Simatupang, Kendaraan dari Luar Jakarta Berpeluang Dibatasi
-
UMKM Penyandang Disabilitas Masih Kesulitan Raih Akses Pelatihan Hingga Modal
-
IHSG Tembus 7.909 di Sesi I, Ini Daftar Saham Paling Banyak Dibeli
-
Badai di Industri Tekstil! Raksasa Emiten Pan Brothers Keluar dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia
-
Dorong Generasi Muda Jadi Katalis Ekonomi, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BEI 'Kunci' Enam Saham, Ada yang Melesat Ribuan Persen Hingga Terkena Suspensi Ketiga Kalinya!
-
Harga Pembangunan Hotel Hilton Nepal yang Dibakar Massa Habiskan Rp1,9 Triliun
-
Indodax Catatkan Nilai Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 15,24 Triliun
-
Sambut HUT ke-130, BRI Jaring Karya Jurnalistik Inspiratif Melalui News Fest 2025
-
Menkeu Purbaya Diminta Moratorium Cukai Rokok, Pengusaha: Industri Padat Karya Bisa Tergerus