Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan penumpang angkutan umum anjlok pada mudik lebaran tahun ini. Bahkan, penumpang merosot lebih dari 90 persen.
Budi Karya mengatakan penurunan ini akibat adanya larangan mudik selama pandemi. Sehingga, banyak orang yang enggan mudik ke kampung halaman.
"Dibandingkan 2019, adanya penurunan jumlah penumpang yang sangat signifkan H-7 sampai H+7, 1 April hingga 7 Juni jumlah angkutan umum 1,8 juta. Setelah larangan menurun 91 persen 121.000 penumpang," ujar Budi Karya dalam Rapat Kerja Komisi V DPR, Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Namun, lanjut Budi, setelah ada pelonggaran mudik, penumpang angkutan umum kembali meningkat. Tetapi, jumlah penumpang tersebut masih di bawah rata-rata.
"Pemberlakukan SE 4 gugus tugas diperbolehkan orang denganpengecualian kembali naik 450.000 penumpang, masih di bawah jauh jumlah penumpang sebelum ada kebijakan larangan mudik," jelas dia.
Dalam hal ini, Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini mengaku kebijakan pengetatan mudik di masa pandemi belum maksimal. Budi pun berjanji memperbaiki pengendalian transportasi saat masa pandemi ini
"Pengendalian transportasi di tengah pandemi, masih terdapat sejumlah kekurangan, perencanaan kebijakan dan implementasu di lapangan. Dapat dijadikan lesson learned, dikembangkan lagi. Kita harus tetap siap dan sigap dalam segala kemungkinan aspek lalu lintas kajian teknologi, titik yang perlu dievaluasi, kuncinya dinergi, kolaborasi semua pihak terjamin dengan baik," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Kamar Kos Berubah Mengerikan Gegara Mudik, Publik: Ada Jamur Enoki
-
Kunjungi DIY Tinjau Kesiapan New Normal, Menhub Apresiasi Bandara YIA
-
Ada Bocimi, Menhub Dianggap Boros Bangun Double Track Bogor-Sukabumi
-
Kemenhub Dapat Guyuran Anggaran Rp 41,34 Triliun di 2021
-
Positif Covid-19, Warga Negara Inggris Gagal Mudik dari Kota Batam
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
7 Cara agar Tabungan Cepat Terkumpul untuk Beli Barang Impian
-
Setelah Libur Panjang, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 2.596.000 per Gram
-
Cek Daftarnya, Kantor Cabang CIMB Niaga Ini Tetap Beroperasi saat Libur Panjang
-
Rupiah Alami Tekanan dari Kebijakan Pemerintah, Dolar AS Perkasa Tembus Rp16.773
-
Cara Perusahaan BUMN Tingkatkan Keselamatan Industri Maritim
-
IHSG Dibuka Melesat Setelah Libur Panjang Natal, Cermati Saham-saham Ini
-
Kemenperin Gaspol Digitalisasi Industri, PIDI 4.0 Jadi Motor Transformasi Nasional
-
Wisatawan Asing Wajib Asuransi? OJK Buka Suara dan Beri Sinyal Dukungan
-
Sarinah Kebakaran di Area Fasad pada Minggu Malam, Tetap Beroperasi?
-
Panel BPN Catat Harga Pangan Turun, Cabai dan Beras Ikut Terkoreksi