Suara.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) konsisten mewujudkan kepeduliannya kepada masyarakat di tengah pandemi COVID-19, dengan membagikan ratusan paket sembako kepada warga yang berada di sekitar kantor Perseroan yang terletak di Kemanggisan Jaya, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan, kegiatan ini selain bertujuan untuk membantu meringankan kesulitan masyarakat di tengah pandemi dan masa new normal, juga bertujuan untuk meminimalisir mobilitas masyarakat, agar tetap bisa menjaga kesehatan dan membatasi kegiatannya di luar rumah meski penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta mulai dilonggarkan.
Bantuan sembako yang dibagikan pada hari ini berjumlah 623 paket, dimana masing-masing paket terdiri dari 30 Kg beras, 6 liter minyak goreng, 6 Kg gula, 20 kemasan mie instan, 2 kaleng ikan olahan, 2 kaleng daging olahan, 2 botol kecap, 2 kaleng susu, 1 bungkus kopi, 2 buah sabun dan 4 masker kain.
"Bantuan paket sembako tersebut dibagikan ke 5 lingkungan RT yang menjadi wilayah ring 1 Kantor Pusat Pupuk Indonesia. Ketiga RT tersebut adalah RT 02, RT 03, RT 13, RT 14 dan RT 15, yang berada di wilayah lingkungan RW 08 Kelurahan Kemanggisan," kata Wijaya dalam keterangannya, Rabu (1/7/2020).
Ia menambahkan, pada kesempatan kali ini, pendistribusian bantuan turut diikuti sejumlah perwakilan karyawan Millenial Pupuk Indonesia yang tergabung dalam Tim COVID Ranger.
"Covid Ranger adalah karyawan Pupuk Indonesia yang menjadi agen perubahan #CovidSafeBUMN dimana tugas utamanya adalah melakukan sosialisasi dan edukasi untuk mendorong perubahan perilaku menjadi lebih disiplin menuju tatanan normal baru melalui berbagai kegiatan melalui platform digital dan bentuk ativitas pendekatan langsung ke masyarakat," terang Wijaya.
Pendistribusian bantuan kepada warga dilaksanakan secara door to door bersinergi dengan petugas RT/RW setempat, guna menghindari perkumpulan massa yang berisiko terjadinya penyebaran virus.
Sebelumnya, bantuan serupa juga telah disalurkan pada bulan Maret dan April lalu. Pada Maret, Pupuk Indonesia membagikan 895 paket kesehatan dan 1.000 paket makan siang serta 1.000 masker kepada masyarakat RW 08 Kelurahan Kemanggisan.
Kemudian pada April, Perseroan membagikan 640 paket sembako sebagai bantuan menjelang hari raya Idul Fitri.
Baca Juga: TNI Salurkan Sembako Kepada Penggali Makam dan Warga Tegal Alur
"Kegiatan-kegiatan sosial ini merupakan wujud tanggung jawab sosial terhadap masyarakat yang berada di sekitar kantor Kami yang berada di Kemanggisan, Jakarta Barat. Terlebih dengan adanya penugasan Kementerian BUMN yang menunjuk Pupuk Indonesia sebagai bagian dari Satuan Gugus Tugas (Satgas) Bencana BUMN di Wilayah Jakarta Barat," kata Wijaya.
Di samping itu, tiga anak perusahaan Pupuk Indonesia juga ditunjuk sebagai Koordinator wilayah Tanggap Bencana Pandemi COVID-19 oleh Satuan Tugas Bencana Nasional Kementerian BUMN melalui SK-77/MBU/03/2020 perihal Pembentukan Satuan Tugas Bencana Nasional BUMN tertanggal 17 Maret 2020. Ketiganya yakni PT Pupuk Sriwidjaja, PT Petrokimia Gresik dan PT Pupuk Iskandar Muda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
BRI, Dari Warisan Perintis Raden Bei Aria Wirjaatmadja Sampai Holding Ultra Mikro
-
Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Kini Tinggal Rp 7.079 Triliun
-
Purbaya Mau Bubarkan Bea Cukai, Kalau Jadi Lebih Baik Mengapa Tidak?
-
Aset Perbankan Syariah Pecah Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1.028 Triliun
-
Biar Tak Andalkan Ekspor Mentah, Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika
-
CIMB Niaga Mau Pisahkan Unit Usaha Syariah Jadi BUS
-
Paylater Melejit, OJK Ungkap NPL Produk BNPL Lebih Tinggi dari Kredit Bank
-
Harga Cabai Rawit Merah Mulai Turun, Dibanderol Rp 70.000 per Kg
-
Rupiah Melesat di Senin Pagi Menuju Level Rp 16.635
-
Emas Antam Harganya Lebih Mahal Rp 2.000 Jadi Rp 2.464.000 per Gram