Suara.com - Wabah virus corona atau Covid-19 sudah hampir 4 bulan menginfeksi ekonomi Indonesia, banyak sektor mengalami guncangan hebat, seperti halnya sektor perbankan.
Lantas bagaimana kondisinya sekarang?
Direktur Riset Center of Reform on Economy (CORE), Piter Abdullah mengatakan sektor ini ternyata masih sehat walafiat, hal tersebut tercermin dari beberapa indikator seperti pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang relatif baik.
"Walau perbankan alami tekanan besar akibat covid tapi indikator perbankan masih menunjukkan kondisi aman, relatif aman," kata Piter dalam sebuah diskusi secara virtual bertajuk 'Menyikapi Langkah Semu New Normal Dalam Pemulihan Ekonomi' Selasa (21/7/2020).
Selain itu indikator lain seperti Return On Asset (ROA), biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) dan net interest margin (NIM) perbankan juga masih terjaga.
"Kondisi perbankan kita masih terjaga, ini walau masih terjaga harus tetap berhati-hati karena risiko di perbankan masih besar, masih tinggi selama wabah covid masih berlangsung," tandas dia.
Namun satu yang perlu diperhatikan kata Piter, yakni potensi tingginya angka kredit macet yang timbulkan.
Saat ini kata piter tingkat kredit macet rata-rata diperbankan berada pada level 3 persen, angka ini kata dia masih relatif cukup aman.
Baca Juga: Rasio Kredit Macet Naik, OJK Minta Semua Pihak Tak Panik
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T