Suara.com - Harga minyak dunia bergerak lebih rendah pada Rabu, karena kenaikan persediaan minyak mentah Amerika Serikat serta ketegangan hubungan antara Amerika Serikat dengan China.
Mengutip CNBC, Kamis (23/7/2020), minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup turun 3 sen menjadi 44,29 dolar Amerika Serikat (AS) per barel. Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, melemah 2 sen menjadi 41,90 dolar AS per barel.
Persediaan minyak mentah dan produk penyulingan Amerika di luar dugaan mencatatkan kenaikan namun permintaan bahan bakar merosot tajam pada pekan terakhir.
Badan Informasi Energi mengatakan lonjakan kasus wabah COVID-19 mulai memukul konsumsi Amerika Serikat. Persediaan minyak mentah naik 4,9 juta barel dalam pekan hingga 17 Juli menjadi 536,6 juta barel.
Presiden Donald Trump mengatakan wabah ini mungkin akan memburuk sebelum akhirnya membaik.
Namun, pertikaian terkini antara Washington dan Beijing menekan harga setelah Amerika Serikat meminta China untuk menutup konsulat di Houston, dan sebuah sumber mengatakan China sedang mempertimbangkan untuk menutup konsulat Amerika Serikat di Wuhan.
Berita Terkait
-
LE SSERAFIM Batal Acara Fan Sign di China, Diduga Imbas Member Asal Jepang
-
Sinopsis Film Nobody, Sukses Cetak Rekor Box Office di China
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
5 Rekomendasi Drama China Zhao Yaoke, Mantan Member KOGIRLS
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan