Suara.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyalurkan bantuan kepada korban banjir bandang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Bantuan itu berupa sembako yang diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Sulawesi Selatan selaku koordinator penanganan bencana daerah serta Dinas Pekerjaan Umum Luwu Utara.
Selain mengirimkan sembako, Waskita juga akan membuat sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi korban bencana banjir bandang di 3 (tiga) titik yang saat ini sedang dilakukan koordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara dan Dinas Pekerjaan Umum Luwu Utara.
Disamping itu, Waskita juga mengirimkan bantuan berupa 2 (dua) unit tenda kapasitas 40 orang serta pakaian dan selimut untuk korban bencana.
"Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban korban banjir di Luwu Utara Sulawesi Selatan, karena di saat darurat seperti ini dibutuhkan kepedulian dari semua pihak untuk bersatu dan saling membantu," ujar Senior Vice President Corporae Secretary Waskita Karya Shastia Hadiarti dalam keterangannya, Kamis (23/7/2020).
Diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan kebutuhan korban terdampak banjir bandang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, Banjir bandang menyapu Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Senin (13/7/2020). Bencana tersebut terjadi pukul 20.15 WITA.
Kepala Basarnas Kota Makassar Mustari mengatakan, memasuki hari ketujuh pencarian ini, petugas kembali berhasil menemukan beberapa korban banjir bandang di sejumlah titik lokasi terdampak.
Satu orang perempuan yang belum diketahui identitasnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Dusun Pombakka, Desa Lapapa, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel.
Baca Juga: Banjir Bandang Luwu Utara Diduga Akibat Adanya Pembalakan Liar
Selain itu, satu orang laki-laki dewasa yang belum diketahui identitasnya ditemukan di pinggiran Sungai Kelurahan Bone Tua Griya Cendana Permai, Kabupaten Luwu Utara.
"Selamat 1543 orang, meninggal dunia 38 orang, dan dalam pencarian 11 orang," kata Mustari melalui keterangan tertulisnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Aset Perbankan Syariah Pecah Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1.028 Triliun
-
Biar Tak Andalkan Ekspor Mentah, Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika
-
CIMB Niaga Mau Pisahkan Unit Usaha Syariah Jadi BUS
-
Paylater Melejit, OJK Ungkap NPL Produk BNPL Lebih Tinggi dari Kredit Bank
-
Harga Cabai Rawit Merah Mulai Turun, Dibanderol Rp 70.000 per Kg
-
Rupiah Melesat di Senin Pagi Menuju Level Rp 16.635
-
Emas Antam Harganya Lebih Mahal Rp 2.000 Jadi Rp 2.464.000 per Gram
-
Jadi Buat Kampung Haji, Danantara Beli Hotel di Makkah
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini, Simak Saham-saham Cuan
-
Irjen Kementan Kawal Distribusi Bantuan Langsung dari Aceh: Kementan Perkuat Pengawasan