Suara.com - Penerbangan tujuan Wamena baik dari Jayapura maupun dari Timika sejak Senin kemarin dihentikan sementara waktu setelah adanya surat edaran dari Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua.
Kepala Cabang Pembantu Airnav Timika Andi Nurwansyah mengatakan, dengan adanya surat edaran dari Bupati Jayawijaya itu maka penerbangan Trigana Air yang selama ini rutin mengangkut penumpang dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Bandara Wamena maupun sebaliknya juga terpaksa dihentikan sementara waktu.
"Bandara Wamena mulai hari ini ditutup karena ada surat edaran dari Bupati Jayawijaya. Dengan demikian penerbangan Trigana Air yang seharusnya terbang dari Wamena ke Timika maupun dari Timika ke Wamena untuk sementara waktu dihentikan. Yang diizinkan hanya penerbangan mengangkut kargo barang," kata Andi, ditulis Selasa (28/7/2020).
Ia mengatakan penutupan sementara penerbangan mengangkut penumpang dari dan menuju Bandara Wamena terjadi lantaran ditemukan adanya penumpang pesawat yang baru tiba di Wamena dinyatakan reaktif setelah dilakukan pemeriksaan cepat antibodi atau rapid test.
Adapun aktivitas penerbangan ke wilayah pedalaman Papua lainnya dari Bandara Mozes Kilangin Timika baik untuk mengangkut penumpang maupun mengangkut kargo barang hingga
kini masih berjalan normal.
"Untuk ke wilayah pedalaman yang lain tidak ada masalah, masih normal," kata Andi.
Selain Wamena, hingga kini aktivitas penerbangan mengangkut penumpang dari Bandara Timika menuju Bandara Nabire juga belum bisa dilakukan karena Pemkab setempat belum membuka kembali operasional Bandara Nabire.
Andi mengatakan selama ini penerbangan dari Timika menuju Nabire hanya bisa dilakukan dengan menggunakan pesawat carteran.
"Beberapa hari lalu sempat ada penerbangan carteran ke Nabire menggunakan pesawat CN 235 TNI AU yang dicarter oleh Bupati Nabire. Kalau untuk penerbangan umum sampai sekarang belum diizinkan masuk Nabire," ujarnya.
Baca Juga: Penerbangan Domestik Bandara Soekarno Hatta Kini Hanya Butuh Rapid Test
Ia mengatakan pergerakan pesawat terbang di Bandara Mozes Kilangin Timika kini mulai meningkat seiring dengan mulai beroperasinya kembali sejumlah maskapai penerbangan dari dan menuju Timika, terutama pesawat-pesawat berbadan lebar tujuan wilayah tengah dan barat Indonesia.
Dalam kondisi normal sebelum adanya pandemi COVID-19, kata Andi, pergerakan pesawat terbang di Bandara Timika berkisar 150-200 kali setiap harinya.
"Saat ini pergerakan pesawat di Bandara Timika antara 70 sampai 80 kali sehari, bahkan pernah mencapai 100 saat lagi puncak-puncaknya permintaan bahan kebutuhan pokok dari sejumlah kabupaten di pedalaman," ujar Andi.
Andi berharap dengan akan memasuki masa normal penerbangan dari Bandara Timika maka diharapkan Pemkab setempat maupun Pemkab di wilayah pedalaman Papua bisa membuka kembali aktivitas penerbangan di bandara-bandara setempat untuk membantu masyarakat yang hendak bepergian. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025
-
Asabri Beri Kesempatan Gen Z Berkarir di Industri Dapen Lewat Program Magang Nasional
-
Menavigasi Revolusi Kendaraan Listrik ASEAN: Peran VinFast di Pasar Global Baru