Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan tren positif pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (5/8/2020).
Melansir data RTI, IHSG berada pada level 5.083 naik 8,4 poin atau 0,17 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin di level 5.075. Begitu juga dengan laju indeks LQ45 yang ikutan naik tipis 2,2 poin atau 0,29 persen menuju level 792.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 29 ,juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 12 miliar dan volume transaksi mencapai 1,4 ribu kali.
Sebanyak 30 saham menguat, 24 saham turun dan 25 saham belum ditransaksikan.
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan hari ini semua mata baik investor di saham, surat utang dan pasar uang tertuju atas rilis data pertumbuhan ekonomi (GDP) Indonesia pada kuartal 2 yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) siang.
"GDP diperkirakan akan terkontraksi alias turun 4,61 persen YoY (Consensus) sebagai konsekuensi logis diterapkannya kebijakan PSBB dimana jika ternyata real data GDP turun lebih kecil dari konsensus maka IHSG berpeluang menguat cukup besar," kata Edwin dalam analisanya.
Apalagi, kata dia, IHSG juga telah mendapatkan sentimen positif dari naiknya EIDO sebesar 2,52 persen serta naiknya Indeks Dow Jones dihari ke-3 sebesar 0,62 persen.
Lebih lanjut, menguatnya sebagian besar harga komoditas seperti minyak 1,89 persen, emas 2,12 persen, nikel Nikel 0,29 persen serta minyak kelapa sawit serta 1,76 persen berpotensi mendorong naik saham-saham di bawah komoditas tersebut.
"Banyak faktor positif penggerak IHSG sehingga berpeluang menguat Rabu ini ditengah secara valuasi masih cukup banyak saham menarik untuk dibeli," kata Edwin.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Kembali Menguat Rabu Ini
Dirinya merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Rokok, Bank, Konsumer, Pakan Ayam, Infrastruktur Telko, Logam Emas dan CPO dalam perdagangan Rabu ini.
IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 5.026 sampai 5.110 adapun saham-saham yang rekomendasikan hari ini adalah PTBA GGRM BBRI ICBP CPIN BBNI INDF TBIG MDKA AALI
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat sebesar 1,37 kelevel 5.075. Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya rilis data GDP Indonesia yang dinanti pelaku pasar dengan perikiraan GDP Indonesia akan berada di level minus 4 persen sampai minus 5 persen, selain itu dari bursa AS dan bursa Asia yang ditutup di zona hijau menjadi katalis positif untuk perdagangan hari ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan