Suara.com - Untuk mendukung pemulihan Covid-19 dan membangun perekonomian masyarakat rentan, United Nations Development Programme (UNDP) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), PT Principal Asset Management (Principal), dan PT Ammana Fintek Syariah (Ammana) meluncurkan kemitraan baru.
Kerja sama ini merupakan bagian dari respons sosial-ekonomi UNDP terhadap Covid-19 di Indonesia, yang bekerja sama dengan pemerintah, sektor swasta, mitra pembangunan, dan pemangku kepentingan lainnya.
Kemitraan tersebut bertolak dari keberhasilan proyek UNDP-Baznas yang membangun lima pembangkit listrik mikrohidro untuk penyediaan listrik bagi lebih dari 4.000 penduduk miskin di daerah terpencil di Jambi. Kemitraan yang ditandatangani hari ini, Kamis (6/8/2020), di Principal Institute akan menyediakan program pemulihan bencana kepada sekitar 10.000 orang di Desa Sambil Elen, Lombok dan Desa Tuva, di Sulawesi Tengah.
Kemitraan ini juga akan berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya yang terkait dengan kemiskinan, ketimpangan, dan energi. Kerja sama yang ditandatangani tersebut akan membantu pemanfaatan dana filantropi Islam dan fintech syariah.
Dengan akses ke energi, penduduk di desa-desa tersebut akan dapat mengolah komoditas lokal, seperti kopi, jambu mete, madu, dan karet, menjadi produk jadi untuk dijual. Proyek ini juga memungkinkan warga desa memperoleh keterampilan baru, yaitu meningkatkan produksi tanaman dan memelihara perkebunan untuk bisnis yang tangguh dan berkelanjutan, yang berfokus pada komoditas lokal.
“Pandemi Covid-19 memiliki dampak sosial-ekonomi yang destruktif. Situasti ini menambah tantangan pemulihan dan pembangunan pada masyarakat yang rentan atau menderita dari bencana alam baru-baru ini. UNDP berkomitmen membantu dan membangun kehidupan yang lebih baik bagi orang-orang yang terkena dampak. Inilah yang akan kita lakukan melalui kerangka kemitraan baru ini,” kata Christophe Bahuet, Kepala Perwakilan UNDP.
Pemanfaatan ekonomi lokal akan memberikan peluang bagi mereka yang terdampak pandemi, untuk membangun kembali dengan lebih baik (dengan prinsip Build Back Better).
“Kerja sama ini akan berkontribusi dalam mencapai SDGs dan memberikan dampak signifikan kepada masyarakat,” ujar Agung Budiono, CEO Principal.
“Principal dan UNDP memiliki misi yang sama, tidak hanya untuk menciptakan dampak positif dalam aspek sosio-ekonomi dan lingkungan, tetapi juga untuk menginspirasi masyarakat, investor, bisnis, dan pihak lainnya di Indonesia untuk mendukung pencapaian SDGs dengan melibatkan lebih banyak upaya filantrofi,” tambahnya.
Baca Juga: Beri Bantuan Ratusan Tukang Becak, Baznas Kulon Progo: Dana Zakat Meningkat
“SDGs sangat sejalan dengan nilai ekonomi Islam dan pasca-pandemi, yaitu memberikan pendanaan untuk pemulihan ekonomi. Ammana sebagai fintech P2P Syariah mengeksekusi respons bersama dengan UNDP dan Baznas, untuk mengambil peran itu,” terang Lutfi Adhiansyah, CEO Ammana Fintek Syariah.
Kemitraan ini dilaksanakan melalui Innovative Finacing Lab UNDP untuk meningkatkan dan memanfaatkan keuangan sosial, seperti zakat dan hibah mikro yang ditargetkan.
Tag
Berita Terkait
-
Jangan Takut, Anak-Anak Bukan Sumber Utama Penyebaran Virus Corona
-
Jokowi Targetkan 30 Ribu Tes PCR Dalam Sehari
-
Arus Penyeberangan di Pelabuhan Merak Sepi Terdampak Covid-19
-
Kemenristek/BRIN Sudah Terima 903 Proposal Penelitian Obat Covid-19
-
Virus Corona Mungkin Tidak Akan Hilang Sepenuhnya dari Bumi, Ini Sebabnya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
ADB Revisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Ini Menjadi di Bawah 5 Persen
-
Awal Oktober Merah, IHSG Dihantam Aksi Profit Taking Saham Big Caps
-
Menkeu Purbaya Optimistis Ekonomi Tumbuh 5,5 Persen
-
Pemerintah Kembali Beri Diskon Gila-gilaan Tarif Angkutan untuk Libur Nataru
-
Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor, Telkom Gelar Tenant Day
-
SPBU Swasta Kompak Naikkan Harga Per 1 Oktober
-
PPPK Paruh Waktu Berstatus ASN? Ini Skema Gaji, Tunjangan, dan Jenjang Karir
-
Permata Bank Rombak Jajaran Direksi: Eks CIO HSBC India Jadi Amunisi Baru!
-
Harga BBM Vivo, Shell, dan BP Naik: Update Harga BBM Semua SPBU Hari Ini
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober