Suara.com - Perkembangan teknologi sangat membantu dan memudahkan layanan masyarakat dalam memenuhi segala kebutuhan dengan cepat dan mudah. Dengan adanya pandemi Covid-19 menjadikan layanan kesehatan sebagai prioritas oleh seluruh lapisan masyarakat.
Padatnya beberapa rumah sakit menimbulkan keresahan di masyarakat untuk berobat ke rumah sakit. Oleh karena itu Aido Health hadir untuk membantu masyarakat memperoleh layanan kesehatan di kala pandemi melalui platform kesehatan yang terintegrasi.
"Aplikasi Aido Health mengintegrasikan layanan kesehatan melalui online dan juga offline melalui mitra agar pengguna dan pasien mendapatkan akses pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Dengan teknologi yang miliki, Aido Health membuat layanan kesehatan lebih mudah dijangkau, khususnya pada masa COVID-19," kata VP Operations and Partnerships Aido Health Jyoti Nagrani, ditulis Jumat (7/8/2020).
Menurut Jyoti, melalui Aido Health memungkinkan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan menyeluruh meliputi telekonsultasi dengan dokter spesialis, perawatan kesehatan di rumah, pemeriksaan laboratorium oleh tenaga kesehatan dari rumah sakit dan klinik, pembayaran serta obat-obatan yang dapat diantar ke rumah.
"Pasien dapat memperoleh diagnosa dan resep obat serta kebutuhan medis lainnya tanpa meninggalkan rumah dan semua pelayanan ini tercatat dengan baik di rekam medis rumah sakit atau klinik," ujarnya.
Melalui aplikasi Aido Health, pasien maupun keluarganya dapat mengakses layanan homecare dari tenaga medis profesional seperti dokter umum, fisioterapis, maupun perawat.
Aido Health dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dan tercatat sehingga membantu pasien dalam menghadapi tantangan keterbatasan mobilitas.
Sementara itu, advisor Aido Health dr. Roy Sibarani mengatakan bahwa saat ini terdapat tiga penyakit kronis yang memiliki jumlah pasien terbanyak yaitu stroke, penyakit jantung dan diabetes.
Dengan adanya layanan homecare yang ditawarkan oleh aido, kami yakin dapat memberikan pelayanan yang lebih nyaman bagi pasien yang memiliki penyakit kronis tersebut karena tenaga kesehatan dari mitra fasilitas kesehatan yang akan mengunjungi rumah pasien dan memberikan pengobatan langsung di tempat.
Baca Juga: aido health Solusi Layanan Kesehatan Digital di Tengah Pandemi Covid-19
Bersama mitra rumah sakit dan klinik yang selama ini menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas, aido health terbukti menjadi titik balik bagi pelayanan kesehatan di Indonesia dan diharapkan dapat mengubah cara orang Indonesia mendapatkan layanan kesehatan.
Aido Health didukung Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Ketua Ikatan Dokter Indonesia dr Daeng Faqih, mengatakan kehadiran aplikasi ini membuat layanan perawatan kesehatan menjadi lebih mudah di akses. Rumah sakit dan klinik dapat menawarkan layanan kesehatan kepada segmen populasi yang jauh lebih besar melalui platform teknologi kesehatan Aido Health.
“Pasien di mana pun mereka berada, akses mudah dan rasa nyaman adalah hal yang diperlukan pada saat mengunjungi fasilitas kesehatan. Dengan adanya aido health maka masyarakat dapat memiliki akses ke layanan kesehatan yang berkualitas dengan sangat mudah dari rumah masing- masing”, ujar Dr. Daeng. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya
-
Duta Intidaya (DAYA) Genjot Penjualan Online di Tanggal Kembar
-
4 Fakta Penting Aksi BUMI Akuisisi Tambang Australia Senilai Rp 698 Miliar