Suara.com - Seiring dengan percepatan teknologi, saat ini transaksi secara digital telah menjadi bagian dari transaksi yang sangat dibutuhkan masyarakat. Pandemi Covid-19 turut mendorong perkembangan transaksi secara digital, karena dapat meminimalisir kontak fisik.
Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS, yang diterbitkan Bank Indonesia (BI), dapat menjadi solusi cara pembayaran mudah, cepat dan aman. QRIS adalah standardisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari BI, agar proses transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
QRIS dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat.
QRIS dapat diakses melalui menu BRIS Pay di aplikasi mobile banking BRIS Online. Dengan mengakses QRIS lewat BRIS Online, maka nasabah tidak perlu memberikan kartu kredit atau kartu debit ke kasir, tidak perlu memasukkan PIN ke Electronic Data Capture (EDC), atau mengeluarkan uang tunai.
“BRIS Online dapat digunakan untuk mengakses QRIS di seluruh merchant yang memasang QRIS. Caranya mudah, setelah log in di BRIS Online, nasabah memilih menu BRIS Pay. Lalu scan QRIS merchant, masukan nominal, masukan PIN, klik bayar, lihat notifikasi,” jelas Mulyatno Rachmanto, Sekretaris Perusahaan BRIsyariah.
“Guna menambah kemudahan dan kenyamanan nasabah, kami mengajak masyarakat bertransaksi lewat QRIS yang bisa diakses dari aplikasi mobile banking BRIS Online,” lanjut Mulyatno.
BRIsyariah mengedepankan aspek keamanan dan kesehatan bagi nasabah dalam memenuhi kebutuhan finansialnya. Metode pembayaran tanpa kontak fisik dapat menjadi solusi transaksi yang aman dan sehat untuk memenuhi kebutuhan perbankan nasabah di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Berita Terkait
-
BRI : Aktivitas Ekonomi di Sentra UMKM sudah Mulai Menggeliat Kembali
-
Gunakan Kupedes Bangkit BRI, Pelaku UMKM Ini Mampu Bertahan
-
Di Tengah Pandemi Covid-19, Agen BRILink Layani 52 Ribu Desa
-
BRI Ambil Peran dalam Upaya Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional
-
BRI Berkolaborasi dengan Telkom untuk Tingkatkan Layanan Satelit
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli
-
Bahlil Sindir Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3Kg: Mungkin Menterinya Salah Baca Data Itu!
-
Rapat Paripurna Sepakat RUU P2SK Jadi Usulan DPR