Suara.com - Kalangan pengusaha berkeluh kesah menantikan kapan perekonomian Indonesia bakal bisa segera pulih. Kekinian ekonomi babak belur dihantam tekanan pandemi virus corona atau Covid-19 selama 5 bulan terakhir ini.
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Erick Thohir, meminta kalangan pengusaha untuk bersabar, karena pemerintah saat ini sedang bekerja keras melawan pandemi.
Salah satu langkah penting yang saat ini sedang dilakukan adalah dengan segera menemukan vaksin dari virus corona. Erick yakin hal tersebut dapat terwujud pada awal tahun depan.
"Karena itu kemarin saya ketemu Kadin, kami sampaikan, sabar karena setelah ini dilakukan, baru kita bicara Indonesia tumbuh,” kata Erick dalam sebuah diskusi virtual, yang ditulis Minggu (16/8/2020).
Erick menuturkan, meski ekonomi dalam negeri tertekan cukup hebat akibat Covid-19, namun itu masih jauh lebih baik jika dibandingkan dengan negara lain, yang bahkan ekonominya minus belasan persen dan jatuh ke jurang resesi ekonomi yang cukup dalam.
“Kalau bicara pesimistis, kita lihat data-data kita dibanding negara tetangga. Kalau dibanding negara lain jauh, jelas jauh,” ujar Erick.
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa ekonomi Indonesia pada tahun ini akan tumbuh negatif, hal tersebut setelah dirinya memasukkan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal II yang tumbuh negatif sebesar 5,32 persen.
"Kita perkirakan -1,1 hingga 0,2 persen. Artinya bergeser ke arah negatif atau mendekati 0," kata Sri Mulyani dalam konperensi pers Nota Keuangan yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (14/8/2020).
Awalnya pemerintah menargetkan ekonomi Indonesia akan tumbuh dikisaran -0,4 persen sampai dengan 2,3 persen.
Baca Juga: Tema APBN 2021 Seharusnya Penyelamatan Ekonomi Nasional
Sri Mulyani mengutarakan konsumsi rumah tangga yang berkontribusi besar terhadap PDB Indonesia, diperkirakan akan terkontraksi cukup dalam tahun ini, yaitu pada kisaran -1,3 hingga 0 persen.
Meski begitu dirinya tetap akan mendorong pertumbuhan ke arah yang lebih baik lagi, kuncinya kata dia ada di kuartal III ini, dimana pemerintah akan menggenjot belanja demi menggerakkan roda perekonomian.
"Kuartal tiga diusahakan, tapi tidak hanya dari pemerintah meski memegang peran yang besar di dalam pemulihan ekonomi," jelasnya.
Berita Terkait
-
MANTAP! 1.866 Orang Daftar Relawan Uji Klinis Vaksin Corona Sinovac Bandung
-
Hebat! Sudah 1.866 Orang Daftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19
-
Jelang 17 Agustus, Positif Corona RI Terus Melonjak Tembus 139.549 Orang
-
Warga Jombang, Pasien Corona Kabur di Pontianak Dinyatakan Sembuh COVID-19
-
Bermula dari Demam dan Batuk, Ketahui Gejala Covid-19 pada Anak-anak
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?