Suara.com - Sebuah akun Twitter mengunggah potongan video yang menyebut bahwa Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut jika 7 bulan tidak meraih untung, akan bubar.
Akun Twitter @_KingPurwa menuliskan sebuah twit untuk menanggapi video bersjudul "VIRAL! Sesumbar Ahok: 7 Bulan Gak Untung Gua Bubarin, Ehh Sekarang Tekor 11 Triliun,"
Video itu ia bubuhi narasi sebagai berikut:
“Sekali lagi plisss jgn di RT, kesian! bikin malu soalnya, dah di depak dari 500 Fortune Global, rugi pulak!”
Lantas benarkah Ahok mengatakan akan membubarkan Pertamina jika 7 bulan tak untung?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, klaim yang menyebut bahwa Ahok akan membubarkan Pertamina jika tak meraup untuk dalam 7 bulan adalah klaim yang menyesatkan.
Faktanya, kata-kata "tujuh bulan" bukan merujuk pada pembubaran Pertamina. Dalam video itu, Ahok tidak secara spesifik menyebutkan akan membubarkan Pertamina.
Ucapan itu dilontarkan dalam konteks terkait BUMN, yang berarti BUMN yang tidak beres bisa dibubarkan atau digabung dengan BUMN lain.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Pertamina Akan Hapus Premium dan Pertalite?
Video itu merupakan potongan wawancara Ahok degan Andy F Noya dalam acara Kick Andy yang diunggah oleh akun Instagram @kickandyshow pada 27 Juni 2020.
Video berdurasi 1 jam 18 menit itu diberi judul "Apa Kabar Pak Ahok". Dalam video itu, Ahok berbicara soal program-programnya di Pertamina.
Lalu, Andy bertanya, “Anda optimistis ini bisa jalan ini?” Ahok pun menanggapi, “Ya tujuh bulan juga udah mulai keliatan kok. Gue udah bilang, kalau enggak gue bubar, gue berhenti nih, gue bilang nih.”
Lewat video yang lengkap ini, diketahui bahwa konteks pernyataan Ahok adalah soal program yang sedang ia jalankan di Pertamina, yakni e-procurement. Ahok meyakini efek dari program tersebut akan mulai terlihat dalam tujuh bulan ke depan. Jika tidak, Ahok akan “bubar” atau berhenti. Kata-kata “tujuh bulan” itu tidak merujuk pada pembubaran Pertamina jika merugi.
Terkait pembubaran pun, Ahok tidak secara spesifik merujuk pada Pertamina. Konteksnya adalah soal BUMN di mana BUMN yang tidak beres bisa dibubarkan atau digabung dengan BUMN lain. Menurut Ahok, jika e-procurement bisa diadopsi oleh seluruh BUMN, BUMN bakal menghemat anggaran yang cukup besar. Dengan demikian, tidak akan ada lagi BUMN yang mesti mendapatkan suntikan dana dari APBN.
Kesimpulan
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Benarkah Perdana Menteri Jepang Mundur Karena Virus Corona?
-
CEK FAKTA: Benarkah Pertamina Akan Hapus Premium dan Pertalite?
-
Program Penghapusan Premium untuk Mengurangi Polusi Udara
-
CEK FAKTA: Benarkah Rizieq Shihab Tidak Akan Kembali ke Indonesia?
-
Cek Fakta: Benarkah Pertamina Rugi 11 T karena HTI?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!