Suara.com - Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 akan mengalami perlambatan cukup signifikan dari target.
Hitung-hitungannya menghasilkan prediksi ekonomi berpotensi tumbuh 0 persen sepanjang tahun ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun tak menampik pagebluk Virus Corona atau Covid-19 jadi biang keroknya.
Virus yang asal muasalnya dari Kota Wuhan Provinsi Hubei, China tersebut benar-benar meluluhlantakkan ekonomi, baik nasional maupun global.
Meski tahu kondisi sulit, dia tetap optimistis ekonomi nasional bisa berangsur pulih.
Caranya dengan menggenjot kinerja indikator pertumbuhan ekonomi seperti konsumsi, investasi dan ekspor.
"Tantangan kalau ingin mendekati 0 (pertumbuhan ekonomi) maka konsumsi, investasi dan ekspor harus meningkat sangat tinggi," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (7/9/2020).
Namun, begitu dia mengatakan ada tantangan lain yang harus dihadapi oleh pemerintah, yakni jumlah orang yang positif Covid-19 makin hari makin banyak saja, sehingga membuat kekhawatiran.
"Dengan adanya pembatasan dan sekarang kekhawatiran terjadinya kenaikan jumlah positif tiap hari, (sehingga) harus hati-hati," katanya.
Baca Juga: Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 2021 Tidak Mudah
Maka dari itu, kata dia, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemerintah ingin antara kesehatan dan ekonomi harus bisa berjalan beriringan.
"Seperti disampaikan Presiden tadi pagi antara kesehatan dengan ekonomi tidak bisa dipisahkan, prioritas karena Covid masih masalah utama, maka kita tetap fokus gimana menanggulangi penyebaran covid terutama seiring dengan beberapa kegiatan sosial ekonomi yang sudah mulai aktif namun untuk bisa kegiatan sosial ekonomi memengaruhi kondisi ekonomi bisa berjalan baik tetap melakukan protokol kesehatan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Dari Lulusan SMA, Bisa Kuliah Gratis dan Umrah: PNM Apresiasi Garda Terdepan Pemberdayaan Masyarakat
-
3 Fakta Pertemuan Xi Jinping-Trump: China dan AS 'Mesra', Perang Dagang Berakhir Damai?
-
Pertamina Buka Posko di Jatim: Ini Tata Cara Klaim Biaya Perbaikan Mesin
-
Sidak SPBU di Jatim, Bahlil Tindak Tegas Pertamina, Jika Benar Distribusikan BBM Tak Layak Edar!
-
Pertalite Dikeluhkan di Jatim, Pertamina Investigas BBM yang Disuplai Terminal Tuban dan Surabaya
-
Kinerja Keuangan BRI Kokoh, CASA Naik dan Likuiditas Terjaga Hingga Q3 2025
-
Tinjau SPBU di Jatim, Kementerian ESDM Lakukan Uji Sampel BBM: Hasilnya Tidak Ada Kandungan Air
-
BRI Cetak Laba Rp41,2 Triliun, Perkuat Peran Strategis Dorong Ekonomi Kerakyatan
-
Lewat "Kapal Literasi Moh. Hatta", Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia
-
Innovillage 2025 Dorong Mahasiswa Indonesia Hadirkan Inovasi Digital Berdampak Sosial