Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Kamis (17/9/2020) terus dibuka dalam trend positif, IHSG menguat terbatas pagi ini.
Melansir data RTI, IHSG hari ini diawal pra perdagangan menguat tipis 0,01 persen atau 1 poin ke level 5.058.
Saat perdagangan tepat dibuka pukul 09:00 Wib, laju IHSG naik tipis di level 5.060, jelang 4 menit kemudian IHSG baru merangkak naik hingga 22 poin 0,45 persen ke level 5.081.
Sementara itu indeks LQ45 pada perdagangan ini dibuka flat, terpantau berada di level 781. Sebanyak 141 saham menguat, 91 saham melemah dan 99 saham belum ditransaksikan.
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, naiknya harga komoditas seperti minyak dan batubara serta Indek Dow Jones berpotensi menjadi sentimen positif untuk perdagangan Kamis ini.
"IHSG kami perkirakan bergerak pada 5.013 - 5.097 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah UNTR, ERAA, HRUM, JPFA, MBAP, MIKA, AKRA, BRPT, ICBP, SSIA," kata Edwin dalam analisanya, Kamis (17/9/2020).
Edwin menuturkan, mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariasi. Bursa saham benua kuning bergerak cendrung melemah pada perdagangan Rabu kemarin.
Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 0,03 persen lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup melemah sebesar 0,36 persen dan 0,31 persen.
Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat tipis sebesar 0,13 persen di level 28,032 hal ini berbeda dengan pelemahan S&P 500 sebesar 0,46 persen.
Baca Juga: Hari Pertama PSBB DKI, IHSG Bergerak Naik
Wall Street ditutup bervariasi dikarenakan The Fed yang memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya yang mendekati nol persen dan dari penjualan ritel AS bulan Agustus yang naik 0,6 persen MoM namun secara tahunan bulan Agustus naik 2,6 persen YoY.
Dari pasar komoditi, harga batubara menguat sebesar 0,98 persen harga timah menguat 0,36 persen dan harga minyak mentah WTI Crude Oil menguat 4,19 persen.
Pada perdagangan 16 September IHSG ditutup melemah sebesar -0.83% ke level 5.058. Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang ditutup bervariasi membawa dampak kurang baik untuk perdagangan hari ini, sementara sentimen positif datang dari The Fed yang masih menahan suku bunga nya, selain itu penjualan ritel AS yang membaik, dari dalam negeri akan diumumkan suku bunga acuannya hari ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis