Suara.com - Di tengah masa pandemi, Asian Development Bank (ADB) kembali menggelar sidang tahunan namun secara daring. Tahun 2020 ini, fokusnya adalah peningkatan sumber daya dan kapasitas untuk membantu negara anggota ADB dalam penanganan pandemi, termasuk Indonesia.
Mengutip keterangan pers Kementerian Keuangan, Kamis (17/9/2020) bentuk dukungan yang telah dicanangkan meliputi pinjaman dan pendampingan teknis.
Pada April 2020, ADB telah memberikan Indonesia sebanyak 1,5 miliar dolar AS untuk penanganan pandemi di sisi kesehatan publik, kehidupan, dan perekonomian.
Pada sidang tahun ini, ada tiga isu yang menjadi perhatian khusus Indonesia. Pertama, penajaman dukungan kepada negara anggota.
Indonesia memberi dukungan dalam bentuk pengetahuan, selain dukungan keuangan kepada pemerintah.
Kedua, mengedepankan kerjasama dan integrasi regional. Indonesia di bidang ekonomi, mendukung ADB untuk melancarkan arus distribusi barang serta dalam jangka panjang meningkatkan perdagangan regional.
Ketiga, mendukung keragaman gender dalam artian data menunjukkan wanita kehilangan pekerjaan sebanyak 2 kali lipat dari pria sehingga memperbesar gap partisipasi wanita dan pria di pasar tenaga kerja selama pandemi.
Sebagai informasi, Asian Development Bank atau ADB adalah sebuah institusi finansial pembangunan multilateral yang berdedikasi mengurangi kemiskinan di Asia dan Pasifik. Indonesia adalah salah satu anggotanya yang telah 50 tahun bekerjasama.
Indonesia merupakan salah satu inisiator terbentuknya ADB, pemegang saham terbesar ke-6, dan menempatkan seorang Executive Director di jajaran Direkturnya / (Board of Directors/BoD).
Baca Juga: ADB Ramal Ekonomi Benua Asia Hanya Tumbuh 0,1 Persen
Posisi ini penting untuk mendukung inisiatif-inisiatif Indonesia pada tataran regional dan global.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok