Sebanyak 2.014 IKM dari total 3.956 pendaftar tersebut telah dikurasi untuk ditindaklanjuti pembinaannya. Sebanyak 13% dari jumlah tersebut adalah IKM dengan produk komoditi logam, permesinan, elektronika dan alat angkut.
Adapun tindak lanjut pembinaan dimaksud dilaksanakan melalui bimbingan teknis dan pendampingan manajemen usaha serta optimasi pemasaran online. Selain itu, terdapat juga fasilitasi akun premium di marketplace B2B dan marketplace global.
“Festival virtual ini merupakan salah satu bentuk tindak lanjut dari program e-smart IKM sebagai sebuah pengalaman digital, baik untuk IKM maupun pengunjung pameran dalam memanfaatkan pemasaran online. Untuk itu kami mengajak masyarakat serta pelaku usaha untuk mengunjungi BMBIfest,” ujar Gati.
Langkah lain Ditjen IKMA sebagai salah satu upaya digitalisasi di sektor IKM adalah mendukung dan memperkenalkan Imajin (www.imajin.id) yang merupakan startup digital hub manufaktur untuk menghubungkan IKM yang menyediakan jasa manufaktur dengan pemilik brand dan pemilik paten/desain untuk dapat membuat produk dengan skala yang lebih besar dan masif, serta menghubungkan industri besar dengan IKM dalam hal pemberian pekerjaan (kemitraan).
“IKM yang bergabung di Imajin akan membentuk ekosistem manufaktur, sehingga lewat Imajin, kami harap semakin banyak produk inovasi dapat dimanufaktur di Indonesia saja,” jelas Gati.
BMBIfest dibuka untuk umum dan dapat diakses secara gratis dengan terlebih dahulu mendaftar di situs www.bmbifest.id.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina