Suara.com - Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi yang terus mengalami perkembangan sangat pesat, membuat beberapa industri mulai mengarah kepada penggunaan layanan digital. Tak terkecuali Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, yang sejak 2017 telah memperkenalkan aplikasi layanan mobile online yang diberi nama "Mobile JKN".
Dengan adanya aplikasi itu, masyarakat diharapkan tidak perlu lagi berlama-lama mengantre panjang di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), namun cukup mendaftar melalui Mobile JKN dari rumah.
Seiringnya waktu, Mobile JKN telah benyak berinovasi dengan berbagai macam fitur canggih, diantaranya menu Konsultasi Dokter. Dengan menu ini, peserta dapat berkomunikasi dengan dokter di FKTP tertentu, tanpa harus bertatap muka secara langsung, sehingga dapat meminimalisir penularan Covid-19 dan peserta cukup beraktivitas dari rumah saja.
Iin Nuraeni (33) warga Petir, Kabupaten Serang, menyatakan sangat merasakan manfaat dari hadirnya Mobile JKN. Saat ditemui di salah satu klinik di Jalan Raya Serang, ibu rumah tangga ini mengatakan, ia tidak perlu khawatir lagi harus mengantre di klinik, jika setiap ingin berobat.
“Kalau dulu sebelum menggunakan mobile JKN, saya khawatir membayangkan antrean yang akan saya alami setiap ingin berobat. Kini setelah mendaftar menggunakan Mobile JKN, saya dapat mengestimasi waktu kapan saya akan datang ke klinik,” katanya, yang mengaku sudah beberapa bulan ini menggunakan aplikasi Mobile JKN, Rabu (16/9/2020).
Nuraeni pun merasakan kemudahan untuk dapat berkomunikasi dengan dokter di FKTP tempat peserta terdaftar melalui menu konsultasi pada Mobile JKN Peserta, terutama bagi peserta yang jarang memanfaatkan Program JKN-KIS serta memberikan kesempatan peserta untuk memberikan penilaian dan umpan balik kepada dokter setelah melakukan kontak online.
Sama halnya dengan Iin, Rukiyah (28) warga Kampung Pasirmanggu, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, merasakan manfaat menggunakan Mobile JKN. Rukiyah yang berprofesi sebagai guru di sekolah swasta dan menjadi peserta JKN-KIS sejak tahun 2014 ini mengatakan, di era digital dan revolusi industri 4.0 seperti saat ini, sudah sepatutnya BPJS Kesehatan mengikuti perkembangan zaman.
“Hadirnya teknologi mempermudahkan kita dalam melakukan suatu hal. Begitu pun dengan hadirnya aplikasi Mobile JKN, yang dapat mempermudahkan kita (peserta JKN-KIS) dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,” katanya, saat ditemui di klinik, usai berobat.
Rukiyah berharap, para peserta JKN-KIS yang belum menggunakan aplikasi Mobile JKN, untuk segera mendownload.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Ajak Akademisi UIN untuk Edukasi Masyarakat tentang JKN-KIS
Beberapa manfaat Mobile JKN bagi peserta, antara lain, memudahkan dalam mendaftar peserta, memudahkan jika ada data kita yang berubah, mendapatkan antrean online di fasilitas kesehatan, memudahkan mengecek tagihan serta pembayaran, memudahkan mengajukan keluhan saat ada hal yang mengecewakan, memudahkan dalam mencari daftar dokter untuk berkonsultasi.
Berita Terkait
-
Mudahkan Warga Aceh Berobat, BPJS Kesehatan Hadirkan Layanan Pandawa
-
Operasi Prostat Juga Dijamin Penuh dengan JKN-KIS
-
BPJS Kesehatan Optimalkan Pelayanan Non Tatap Muka dengan Pandawa
-
Tak Punya BPJS, Bocah 5 Tahun Terpaksa Tahan Rasa Sakit karena Patah Tulang
-
Program JKN-KIS Diakui Sangat Bermanfaat bagi Komala Sari
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang