Suara.com - Keberadaan perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bukan hanya sekadar mengejar keuntungan.
Namun ada peran sosial di dalamnya. Dalam kenyataannya, perusahaan harus mampu menyelaraskan keuntungan, hubungan sosial masyarakat, serta keberlanjutan lingkungan.
Apalagi di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 saat ini, dimana peran serta semua pihak untuk saling membantu dirasa sangat perlu dilakukan.
Melihat pentingnya peranan Corporate Social Responsibility dan Program Kerja Bina Lingkungan (PKBL) dalam suatu badan usaha, Warta Ekonomi pun menggelar Indonesia CSR PKBL Award 2020.
"Kami dari Warta Ekonomi memilih tema Prosperity, Humanity, and Sustainability. Ketiga ini merupakan harapan yang terus-menerus ada diperusahaan-perusahaan," ucap Presiden Komisaris dan Founder Warta Ekonomi, Fadel Muhammad dalam acara yang diselenggarakan secara virtual ditulis, Jumat (25/9/2020).
Dari kajian yang dilakukan Warta Ekonomi, terlihat ada peningkatan manfaat yang cukup baik dari pelaku usaha, baik swasta (melalui CSR) dan BUMN (melalui PKBL). Ia pun mengajak pelaku usaha untuk terus menjaga mandat Sustainable Development Goals atau tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
"Semoga ini bermanfaat dan terus menimbulkan motivasi agar CSR dan PKBL pada masa yang akan datang dapat meningkat dibandingkan dengan masa-masa yang lalu," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan, pandemi Covid-19 makin menyadarkan bahwa masih banyak masalah sosial yang mesti dibenahi, mulai dari sisi kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, hingga persoalan lingkungan, dan lain sebagainya.
Dia menyebut, pembangunan kesejahteraan sosial harus tetap dilanjutkan tanpa melanggar protokol kesehatan dan batasan yang ada.
Baca Juga: Komunitas Waria Warkop, Melawan Stigma dengan Karya dan Aksi Sosial
"Kementerian Sosial dan jajaran pemerintah tak bisa bergerak sendiri. Perlu adanya dukungan lembaga, baik korporasi atau pengusaha yang peduli dengan melakukan gerakan bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Juliari.
Dirinya mengingatkan bahwa program CSR dan PKBL yang ada, sejatinya dapat disinergikan dengan program pemerintah, khususnya program pemberdayaan sosial dan pengentasan kemiskinan.
Juliari menambahkan, pemerintah khususnya Kementerian Sosial, dengan senang hati dan dengan tangan terbuka, sangat antusias untuk melakukan diskusi bersama, serta merumuskan sinergi dan kolaborasi CSR untuk membantu pembangunan bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup.
"Patut diamini bahwa kerja sama sinergis antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat merupakan kunci sukses pembangunan di Indonesia, khususnya di bidang kesejahteraan sosial," kata kader PDIP ini.
Berikut beberapa pemenang dalam acara penghargaan tersebut, PT Smart Tbk Agriculture Plantation, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk, PT Bumi Resources Minerals Tbk, PT Adaro Energy Tbk.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, PT Bio Farma (Persero), PT Unilever Indonesia Tbk, PT Bank Central Asia Tbk.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Purbaya soal Pejabat Kemenkeu Diperiksa Kejagung: Itu Masa Lalu, Bukan Sekarang
-
IHSG Menguat Tipis Sore Ini, Apa Saja Saham yang Cuan
-
Ekonom Buka Data Soal Perlunya Kebijakan Moratorium CHT
-
Gunung Semeru Erupsi, Gimana Nasib Jadwal Penerbangan?
-
Rupiah Lesu Lawan Dolar AS, Karena The Fed Galau Soal Suku Bunga Acuan
-
Karier dan Pendidikan Victor Rachmat Hartono: Bos PT Djarum
-
Purbaya Umumkan Defisit APBN Rp 479,7 Triliun per Oktober 2025, Klaim Masih Aman
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Bearish Bitcoin: Harga BTC Bisa Turun ke US$67.000 Meski Ada Sentimen Positif
-
Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Dicekal Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty