Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara menekankan kepada seluruh jajarannya untuk menjaga dan meningkatkan realisasi anggaran. Hal ini dikemukakannya setelah Kementerian Sosial (Kemensos) mampu merealisasikan Rp 95,922 triliun (71,58 persen) per 24 September 2020, dari jumlah Rp 134,008 triliun.
“Dari pagu Rp 204,95 triliun, ada Rp128 triliun di Kementerian Sosial masuk ke PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional). Lebih dari separuh. Jadi kalau realisasi anggaran di Kemensos tidak optimal, tentu akan sangat mengganggu program nasional PEN,” katanya, dalam rapat pimpinan dengan Eselon I dan Eselon II Kemensos, di Bogor, Kamis (24/9/2020).
Menurut dia, menjaga penyerapan anggaran tinggi, sangat penting, karena sejumlah program bantuan sosial Kemensos masuk dalam Program PEN.
“Kalau liberonya loyo, kemenangan akan sulit diharapkan. Dalam permainan bola ini, kita tidak boleh menang adu penalti, atau menang di babak tambahan. Tapi kita harus menang straight set, kalau main badminton,” katanya.
Ia minta agar jajarannya meningkatkan realisasi, tanpa catatan lain. Mensos juga minta mereka memastikan realisasi Kemensos terus tinggi, melebihi kementerian dan lembaga lain dengan margin signifikan.
Dalam data per 23 September, unit Sekretaris Jenderal dari Pagu Rp 355,586 miliar telah terealisasi 59,13 persen; unit Inspektorat Jenderal dari Pagu Rp 32,550 miliar telah terserap 66,48 persen; dan unit Ditjen Pemberdayaan Sosial dengan Pagu Rp 4,893 triliun terealiasi 3,30 persen.
Kemudian untuk unit Ditjen Rehabilitasi Sosial dari Pagu Rp 893,764 miliar telah terealisasi 65,01 persen; unit Ditjen Linjamsos dari Pagu Rp 45,955 triliun telah terealisasi 75,82 persen; unit Ditjen PFM dari Pagu Rp 81,506 triliun telah terealisasi 72,36 persen; dan unit Badiklit Pensos dari dari Pagu Rp 372,020 miliar telah terealisasi 63,72 persen.
Pada bagian lain arahannya, Juliari berpesan agar pimpinan unit meningkatkan fokus utama dalam menjaga pencairan Bantuan Sosial sesuai Rencana Penarikan Dana (RPD), dan menyusun kembali rencana belanja bansos sembako yang masih dibutuhkan.
Mensos juga meminta jajarannya melakukan revisi yang telah selesai atau dalam proses agar segera dipersiapkan pelaksanaannya. Yang tak kalah penting, melakukan percepatan realisasi belanja modal sebelum Desember 2020.
Baca Juga: DKI Berlakukan PSBB, Kemensos : Kemungkinan Bantuan Sosial akan Bertambah
Berita Terkait
-
Kembangkan Pelaku Ekonomi Lokal, Kemensos Tidak Batasi Pemasok Bahan Pangan
-
Kemensos Pastikan Warga Rentan Terdampak Pandemi Terima Bansos
-
Anggaran Kemensos 2021 Ditujukan bagi Berbagai Upaya Perlindungan Sosial
-
Pastikan Masyarakat Dapat Bantuan Sosial, Juliari Batubara Kunjungi Natuna
-
Meski Gedung Tua, Mensos : Gedung Kemensos Punya Sistem Proteksi Kebakaran
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga