Suara.com - Dalam rangka membantu menyalurkan bantuan berupa hygiene kit untuk korban banjir di dua kecamatan, yakni Cicurug dan Parung Kuda , Sukabumi, Jawa Barat, sejak Selasa (29/9/2020), Baznas bekerjasama dengan perusahaan multinasional yang bergerak di bidang produksi makanan, minuman, perawatan tubuh yakni FORMULA (Orang Tua Group).
Bantuan hygiene kit berupa alat kesehatan gigi dan mulut yang disalurkan sebanyak 2000 pieces, terdiri dari 1000 pieces pasta gigi Formula dan 1000 pieces sikat gigi Formula.
Direktur Utama Baznas, M Arifin Purwakananta mengapresiasi FORMULA (Orang Tua Group) yang mempercayakan kepada Baznas dalam kegiatan bantuan kemanusiaan. Pemberian bantuan hygiene kit ini tentunya sangat membantu kebutuhan pengungsi dalam menjaga kesehatan mereka selama tinggal di pengungsian.
“Belum lepas dari kondisi terdampak pandemi Covid-19, warga desa di dua Kecamatan di Sukabumi harus dihadapkan pada musibah banjir bandang yang memporak porandakan rumah mereka. Kami mengucapkan terima kasih kepada Orang Tua Group khususnya Brand FORMULA yang turut melibatkan Baznas untuk bergerak bersama membantu pemenuhan kebutuhan kesehatan para warga terdampak banjir,” ujar Arifin, dalam keterangannya, Jumat (2/10/2020).
Bantuan hygiene kit ini, lanjut Arifin, tentunya sangat bermanfaat selain bantuan logistik makanan, mengingat menjaga kebersihan di tempat pengungsian yang terkadang sering terabaikan.
“Lewat penyaluran donasi ini, Baznas mengajak masyarakat untuk ikut serta bahu membahu meringankan beban para warga terdampak banjir. Baznas siap membantu mendistribusikan dan melayani agar mereka bisa kembali bangkit ke kehidupan mereka dengan normal,” jelas Arifin.
Sebelumnya banjir bandang melanda Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Banjir yang bermula dari hujan dengan intensitas tinggi Senin (22/9/2020) tersebut, membuat Sungai Citarik-Cipeuncit meluap hingga mengakibatkan sejumlah rumah, beberapa bangunan pabrik, dan kendaran terbawa arus.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Sukabumi, hingga Sabtu (26/9/2020) data menyebutkan jumlah warga yang ter¬dampak bencana banjir bandang Cibuntu mencapai 1.107 jiwa dari 327 kepala keluarga (KK).
Baca Juga: Tahap I Sukses, Baznas Lanjutkan Program Donasi Beasiswa Pasca Pandemi
Dari 1.107 jiwa yang terdampak, tiga orang diantaranya meninggal dunia, dan 10 orang mengalami luka-luka.
Karena rumahnya mengalami kerusakan berat dan hanyut terspau banjir, beberapa warga saat ini masih mengungsi di beberapa loka¬si, seperti fasilitas umum, di rumah kerabat maupun tempat lain¬nya.
Hingga saat ini, Baznas juga telah melakukan assessment dan memberikan berbagai macam bantuan diantaranya layanan kesehatan, pendistibusian logistik bahan makanan untuk warga, menurunkan personel membantu pembangunan jembatan darurat serta proses pipanisasi air bersih untuk warga.
Berita Terkait
-
Dua Petugas Damkar Sukabumi Tersengat Listrik saat Padamkan Api
-
Kenang Sejarah Kelam G30S PKI, Sukabumi Kibarkan Bendera Setengah Tiang
-
Tahap I Sukses, Baznas Lanjutkan Program Donasi Beasiswa Pasca Pandemi
-
Jakarta Masih Banjir, DKI Target Bikin 300 Ribu Sumur Resapan Tahun Ini
-
Hujan dan Angin Kencang Terjang Kota Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang