Suara.com - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyebut vonis tersangka kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) bisa jadi peringatan buat BUMN-BUMN lain. Pasalnya, vonis itu membuat pihak-pihak di lingkungan BUMN tak bisa bermain-main dalam mengelola BUMN.
Untuk diketahui empat tersangka yakni Joko Hartono Tirto, Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 2008-2018 Hendrisman Rahim, Direktur Keuangan Jiwasraya periode Januari 2013-2018 Hary Prasetyo dan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya 2008-2014 Syahmirwan dijatuhi vonis penjara seumur hidup oleh Hakim Jakarta Pusat.
"Ini juga warning bagi semua pihak bahwa pengelolaan BUMN harus dilakukan dengan bersih dan baik," ujar Arya kepada wartawan, Rabu (14/10/2020).
Menurutnya, langkah hukum akan terus dijalankan jika terdapat pihak yang memang terbukti bersalah dalam membuat kebijakan di BUMN-BUMN.
"Dan juga bahwa semuanya kalau memang baik pemerintah maupun aparat hukum bahwa kalau memang merugikan bagi pemerintah hal negara akan dihukum sesuai dengan yang berlaku," ucap dia.
Sebelumnya, Arya Sinulingga mengataka, Kementerian merasa puas dengan vonis hakim tersebut.
Ia menjelaskan, vonis tersebut membuat nyata langkah pembersihan di lingkungan BUMN.
"Divonisnya empat orang di mana tiga para pemimpin pengelola Jiwasraya sampai seumur hdup menunjukkan bahwa langkah pembersihan Kementerian BUMM berjalan dan sesuai dengan apa yang diputuskan oleh perusahaan," imbuhnya.
Arya melanjutkan, vonis tersebut juga membuktikan bahwa pihak yang dilaporkan Kementerian memang bersalah dan melakukan perbuatan yang tak terpuji.
Baca Juga: Kementerian BUMN Puas Tersangka Kasus Jiwasraya Dihukum Seumur Hidup
Ia menambahkan, Kementerian akan terus melaksanakan pembersihan terhadap BUMN.
"Ini adalah langkah-langkah pembersihan yang terus dilakukan Kementerian BUMN pada saat awal-awal dulu dimulai," ucap dia.
Tag
Berita Terkait
-
Kementerian BUMN Puas Tersangka Kasus Jiwasraya Dihukum Seumur Hidup
-
Erick Thohir Merger Bank Syariah BUMN, Bagaimana Nasib Nasabah
-
Erick Thohir Ungkap Indonesia Akan Punya Bank Syariah Berkaliber Global
-
Tiga Bank Syariah Merger, Pemerintah Jamin Tak Ada PHK
-
Merger, Bank Syariah BUMN Bakal Masuk 10 Besar Dunia
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Kelakar AHY Soal Indonesia Tak Lolos Piala Dunia: Menpora Hubungi Ketum PSSI!
-
Harga Emas Dunia Cetak Rekor Terburuk Sejak 2020 Usai Tembus Tertinggi, Ini Penyebabnya
-
Bank Mandiri Salurkan Kredit Mikro ke 654 Ribu Perempuan Pengusaha
-
Solusi Investor "Get Lost", AHY Buka Kantor Fasilitasi Proyek Infrastruktur (IPFO)
-
KPK Ungkap Skema Bisnis Bos Pertamina dengan Riza Chalid: Ada Apa di Singapura?
-
Bank Indonesia Diramal Bakal Turunkan Suku Bunga Jadi 4,5 Persen
-
AHY Ungkap Alasan Bandara Kertajati yang Dibangun Era Jokowi Sepi!
-
Emas Langka di Pasaran! Antam Ungkap Penyebabnya
-
Gagal Bayar Pindar: Lebih dari Sekadar Kredit Macet, KrediOne Ulas Dampaknya
-
Harga Emas Naik Hampir Rp 100 Ribu: Antam Tembus Rp 2.736.000 per Gram di Pegadaian