Suara.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil mengaku sedih dengan banyaknya aksi penolakan disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja, apalagi kata dia dalam demo tersebut anak-anak STM/SMK ikut berdemo.
"Tapi saya akan sedih juga melihat begitu banyak penolakan (RUU Omnibus Law) yang dibuat dari pemerintah padahal di dalamnya itu banyak kepentingan masyarakat, banyak anak STM Ikut demo anak SMK juga," kata Sofyan dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (16/10/2020).
Padahal kata Sofyan RUU ini bisa menjadi jawaban atas sulitnya masyarakat mendapatkan pekerjaan, selama ini kata dia pemerintah sulit untuk membuka lapangan kerja karena banyaknya regulasi yang berbelit.
"Tujuannya untuk membuka lapangan kerja, termasuk juga untuk anak STM, setelah dia lulus kan pasti ingin bekerja, makanya RUU ini hadir. Kami tidak mau setelah mereka lulus mereka justru menjadi barisan pengangguran," ucapnya.
Sofyan pun mengakui masih banyak dari kalangan masyarakat yang tidak paham dan mis informasi terkait RUU sapu jagat ini, sehingga banyak masyarakat yang menolak adanya RUU ini.
"Orang demo karena mereka tidak tahu atau karena mereka tidak paham atau mereka misinformasi," katanya.
Peraturan perundang-undangan ini kata dia dibutuhkan mengingat sekitar 7 juta pengangguran sementara daya tampung lapangan kerja setiap tahunnya hanya 2,7 juta.
"Apalagi dengan adanya Covid-19, di mana sekitar 3,5 juta orang bakal menganggur," pungkasnya.
Baca Juga: Polrestro Jaksel Klaim Temukan Indikasi Pelajar Diimingi Imbalan Ikut Demo
Berita Terkait
-
Buntut Demo Rusuh: 155 Orang Dewasa Masih Ditahan, Polisi Proses 4 Laporan Pengerusakan
-
Lapangan Kerja Sedikit, Sofyan Djalil Usul Pemerintah Kirim Tenaga Kerja Lebih Banyak ke Luar Negeri
-
Viral Ikut Turun Demo 25 Agustus di DPR, Yel-yel 'Bawa Pasukan' Anak STM Bikin Ngeri!
-
Mantan Menteri ATR Sofyan Djalil Ditunjuk Jadi Wakil Komisaris Utama DILD
-
Kembali Rombak BUMD, Heru Budi Angkat Eks Menteri ATR/BPN dan Mantan Kepala BNPT Jadi Komisaris Ancol
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya