Suara.com - PT Digital UMKM Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang solusi aplikasi untuk retail dan penyedia total solusi kios digital modern, memberi kesempatan kepada masyarakat untuk dapat membuka usaha warung yang mampu bersaing dengan retail modern.
PT Digital UMKM Indonesia menghadirkan program diKios yang bertujuan untuk memastikan warung-warung tradisional dapat bersaing dengan retail-retail modern (mini market) dan memiliki akses untuk membeli barang dengan harga yang kompetitif.
Direktur PT Digital UMKM Indonesia, Rizal Mulyana mengatakan, dengan adanya program diKios membuka peluang bagi masyarakat yang terdampak krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Para pekerja yang kehilangan pendapatan akibat terkena imbas PHK, atau para pensiunan dapat mulai mengikuti program diKios ini.
"Di saat-saat krisis seperti ini kita harus memaksimalkan potensi yang kita miliki, maka kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan space yang tidak terpakai di rumah, garasi yang tidak terpakai, lahan-lahan yang terbengkalai selama ini, ayo kita berdayakan dengan membuka warung," ujar Rizal dalam keterangannya, Senin (19/10/2020).
Selain itu, program diKios juga bertujuan mengedukasi masyarakat untuk go digital, go cashless serta membantu perbankan agar dapat menjangkau hingga ke pelosok-pelosok daerah dengan menjadikan warung dikios sebagai agen laku pandai. Konsep ini sendiri tengah digencarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.
Syarat untuk ikut program diKios cukup mudah, tidak perlu menyiapkan ruko atau ruang yang besar, masyarakat cukup menyiapkan ruang minimal seluas 2,5 meter x 2,5 meter, namun properti tersebut harus milik sendiri agar pemilik warung tidak dibebani cost sewa.
Sedangkan untuk modal awal, Rizal menjelaskan, masyarakat hanya perlu menyetorkan modal sebesar Rp 25 juta. Modal Rp 25 juta ini pun bisa dengan mengajukan pinjaman permodalan melalui perbankan.
"Kami bekerja sama dengan perbankan untuk pinjaman permodalan ini jika syarat kepemilikan ruang usaha sudah terpenuhi. Apalagi pemerintah saat ini sedang gencar membantu permodalan masyarakat dengan kredit KUR (Kredit Usaha Rakyat), atau kredit PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional)," imbuhnya.
Baca Juga: Tak Lekang oleh Waktu, Warung Kopi Asiang Ikon Legendaris di Pontianak
Sejauh ini, Program Warung Modern Digital diKios ini telah bekerjasama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB).
Ke depannya PT Digital UMKM Indonesia juga akan bekerjasama dengan Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) seperti Bank Mandiri, BRI, Bank BNI, dan Bank BTN.
"Ini adalah peluang bagi masyarakat untuk membuka warung yang dapat bersaing dengan toko retail modern. diKios memutus mata rantai panjang jalur distribusi barang ke warung-warung tradisional yang dulunya bisa sangat berjenjang, menjadi langsung dari pabrik dan distributor ke warung-warung tradisional yang tergabung di diKios," jelasnya.
Aplikasi diKios ini melakukan efisiensi waktu dan biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik usaha, karena sistem pemesanan dan pengelolaan warungnya cukup dilakukan dengan menggunakan aplikasi.
"Warung-warung diKios ini dilengkapi dengan device digital untuk melakukan pemesanan barang, selain itu juga bisa difungsikan untuk menjual pulsa handphone, pengisian pulsa listrik, bahkan untuk top up kartu e-money (e-Toll)," tutur Rizal.
Nantinya PT Digital UMKM Indonesia juga akan memberi pelatihan service excellent bagi warung-warung diKios agar dapat memberi pelayanan yang baik untuk konsumen serta mampu menyiapkan sistem penataan display produk yang baik dan menarik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Kementerian BUMN Berubah Jadi BP BUMN, Gaji ASN dan PPPK Turun?
-
Utang Krakatau Steel Susut Lebih Cepat, Setelah Restrukturisasi Disetujui
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
IEU-CEPA Disepakati, Uni Eropa Lirik Industri F&B hingga Energi Terbarukan Indonesia
-
Strategi Holding BUMN Danareksa Perluas Akses Pasar UMKM
-
Harga Perak Picu Minat Pasar, Saatnya Logam Mulia Jadi Aset Investasi Terfavorit?
-
Merasa Dibatasi Soal Kuota Impor BBM, SPBU Swasta Ngeluh ke Kementerian Investasi dan Hilirisasi
-
Sosok Guinandra Jatikusumo: Investor Mentereng, Suami Putri Tanjung yang Dikabarkan Cerai
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia Capai Rp 15.000 Triliun