Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kalau Indonesia menjadi negara yang memiliki penduduk muslim terbanyak di dunia. Akan tetapi, pada kenyataannya pergerakan ekonomi syariahnya belum bisa mendorong pertumbuhan perekonomian nasional secara efektif.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara Webinar Strategis Nasional 'Indonesia Menuju Pusat Produsen Halal Indonesia', Sabtu (24/10/2020).
"Meskipun Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia, harus diakui bahwa peran dan konstribusi ekonomi syariah terhadap perekonomian nasional masih belum optimal," kata Sri Mulyani.
Meskipun Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia harus diakui bahwa peran dan konstribusi ekonomi syariah terhadap perekonomian nasional masih belum optimal.
Berangkat dari itu, maka pemerintah akan berkomitmen untuk terus mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah. Salah satu cara yang dilakukan ialah membentuk Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
KNEKS dipimpin oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai ketua dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebagai ketua harian.
Sri Mulyani yang juga menjadi sekretaris KNEKS tersebut menyambut baik adanya komite baru tersebut. Peresmian pun ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara pemerintah dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ia berharap kehadiran KNEKS tersebut dapat menggali potensi perekonomian syariah di Indonesia yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkeadilan.
"Ke depan, kiprah dan insiatif KNEKS di dalam melakukan terobosan dan inovasi di dalam membangun ekonomi dan keuangan syariah tentu sangat dinantikan oleh seluruh umat dan seluruh masyarakat Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: Fakta-Fakta Terbaru Merger Bank Syariah BUMN
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Menkeu Purbaya Buka Suara: Tak Ada Anggaran di APBN untuk 'Family Office', Tapi Siap Beri Dukungan!
-
Profil Glenny Kairupan: Direktur Garuda Indonesia, Kader Gerindra, Purnawirawan TNI
-
Investor Baru Bawa Angin Segar, FUTR Bakal Bangun PLTS 130 MW
-
Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini
-
Warning Keras Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Bubarkan Satgas BLBI Ciptakan Ketidakadilan
-
Dasco dan Mensesneg Sambangi Rosan Roeslani di Danantara, Ini yang Dibahas
-
Menkeu Purbaya Dapat Pesan 'Rahasia' Lewat WA: Larang Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai APBN
-
Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok