Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan hingga saat ini realisasi insentif pajak untuk dunia usaha masih di bawah angka Rp 30 triliun dari yang ditargetkan pada APBN Rp 120,61 triliun.
"Insentif perpajakan kita berikan sekitar Rp 120,6 triliun, meskipun sampai hari ini jumlah yang digunakan masih di bawah Rp 30 triliun atau 24,6 persen," kata Sri Mulyani dalam acara Spectaxcular 2020 yang dilakukan secara virtual, Jumat (23/10/2020).
Sri Mulyani mengakui akibat pandemi virus corona atau Covid-19 banyak dari kalangan usaha yang tidak memanfaatkan pemberian manfaat fasilitas insentif ini.
"Ini suatu tantangan yang tidak mudah bagi kita semuanya maka saya menganggap bahwa hari hari ini kita semuanya harus terus-menerus saling mendukung yang memang dalam situasi yang sangat sulit, kita mencoba untuk jaga supaya mereka bisa melewati masa sulit," katanya.
Padahal kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pemberian insentif pajak ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam menyelamatkan perekonomian dan juga dunia usaha dari pagebluk corona.
"Namun kita tetap akan berjuang untuk menyampaikan kepada seluruh wajib pajak bahwa pemerintah hadir untuk membantu mereka," katanya.
Sehingga kata dia ini menjadi sebuah tantangan yang besar bagi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam pemberian insentif pajak ini, padahal penerimaan negara juga sedang mengalami kontraksi sebesar 16,9 persen.
"Nah pada saat penerimaan pajak kita sedang menurun, kita tetap memberikan insentif perpajakan sehingga teman-teman pajak pasti mengalami tantangan yang tidak mudah. Karena di satu sisi Anda semuanya harus melakukan tugasnya yaitu mengumpulkan penerimaan pajak dan wajib pajak juga dalam situasi yang sangat sulit dan kita tetap memberikan berbagai insentif," pungkasnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Siapkan Rp 28 Triliun Supaya 4.000 Desa Tak Gaptek Teknologi
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
BRI Peduli Tanggap Bencana Banjir Sumatra, Percepat Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak
-
Disorot Imbas Bencana Sumatera, PT Toba Pulp Lestari Konflik dengan Masyarakat
-
Pendaftaran Mudik Motor Gratis (Motis) Nataru 2025: Rute, Jadwal dan Syarat
-
BGN Operasikan 276 SPPG sebagai Dapur Darurat Layani Pengungsi di Sumatera
-
IESR: Pernyataan Hashim Soal Fosil Bertentangan dengan Komitmen Energi Prabowo
-
Menko Zulhas: Ahli Gizi di MBG Wajib Ada!
-
OVO Tutup 2025 dengan Pertumbuhan Positif, Perluas Akses Inklusi Keuangan bagi Pengguna dan UMKM
-
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Diramal Meleset dari Target APBN
-
Admedika Bangun Sistem Bridging Real-Time: Percepat Proses Layanan dan Klaim di Bethsaida Hospital
-
Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di Telkom Ditinjau Menteri Koordinator Bidang Perekonomian