Suara.com - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menyalurkan bantuan perangkat belajar online kepada anak-anak asuh SOS Children’s Village Indonesia yang berada di kota Jakarta, Bogor, dan Maumere (Flores).
Bantuan senilai Rp 113 juta diberikan dalam bentuk laptop, smart TV, printer, projector dan screen projector, penguat signal, mouse, USB, dan meja lipat untuk membantu kegiatan belajar anak-anak asuh.
Simbolis serah terima bantuan ini dilakukan secara sederhana dan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
“Kami melihat adanya kebutuhan mendesak terkait dengan adaptasi proses pembelajaran yang baru ini, untuk itu kami memberikan bantuan digital aset guna meringankan beban yang harus ditanggung anak-anak akibat pandemi Covid-19,” jelas GM Corporate Communication MPM Group, Natalia Lusnita dalam keterangannya, Kamis (12/11/2020).
Dalam menentukan target penerima bantuan, MPM menggandeng SOS Children’s Village Indonesia yang merupakan organisasi sosial non-profit yang menyediakan pengasuhan alternatif bagi anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua.
Bantuan diberikan kepada anak-anak asuh SOS Children’s Villages yang berada di area Jakarta, Bogor, dan Maumere, sesuai dengan wilayah operasional MPMX.
“Kami ingin kehadiran Perseroan semakin dirasakan dan memberikan lebih banyak dampak positif bagi masyarakat di sekitar kami terlebih di masa pandemi ini. Semoga bantuan ini dapat mendukung terlaksananya proses belajar secara online yang lebih baik,” tambah Natalia.
Selain memberikan bantuan perlengkapan belajar online, MPMX juga memfasilitasi kelas literasi digital bagi anak-anak asuh SOS Children’s Villages untuk mempelajari dan mengetahui lebih dalam mengenai basic computer science, coding, dan software dengan metode pembelajaran yang menyenangkan.
Pelaksanaan program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital anak-anak, khususnya bagi golongan generasi Z dan Alpha yang dituntut untuk semakin melek teknologi. Seluruh bantuan ini pun disambut baik oleh SOS Children’s Villages Indonesia.
Baca Juga: Kisah Perjuangan Manda Belajar Online di Area Tambang Pasir Merapi
National Director SOS Children’s Villages Indonesia, Gregor Hadi Nitihardjo mengatakan, saat ini semua orang menghadapi masa sulit, tak terkecuali 5.500 anak yang diasuh dan dampingi di SOS Children’s Villages.
Masa depan yang baik dengan tumbuh kembang diri menuju pribadi berkualitas hanya dapat mereka peroleh melalui pendidikan.
"Namun, di saat pandemi ini pada akhirnya kita harus beradaptasi," kata Hadi Nitihardjo.
Bagi generasi sekarang yang tidak bisa sekolah tatap muka, mereka mau tidak mau harus bersekolah secara daring. Sayangnya, belum semua anak di negeri ini punya kesempatan tersebut.
"Karena itu, kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari MPMX, ratusan anak di Jakarta, Bogor, dan Flores sekarang punya kesempatan yang sama dengan anak lainnya. Bahkan, mereka mendapatkan lebih dengan berbagai kelas online yang diselenggarakan MPMX. Terima kasih atas sumbangsihnya bagi generasi penerus bangsa kita,” ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Setelah 5 Kereta Sempat Berhenti Mendadak, Operasional LRT Jabodebek Kembali Normal
-
Selama Sepekan Harga Emas Antam Anjlok Rp 78.000 per Gram
-
IFG Life Pastikan Klaim Polis Nasabah Tak Dipungut Biaya
-
IHSG Ngebut di Pekan Ini Naik 4,50 Persen, Kapitalisasi pasar Tembus Rp 15.234 Triliun
-
LRT Jabodebek Gangguan Hingga Pengguna Jalan di Pinggir Rel, Apa Penyebabnya?
-
Harga Emas Antam Hari Turun! Saatnya Borong Lagi?
-
Tukin PNS ESDM Naik 100 Persen, Bahlil: Saya Tidak Segan Merumahkan Kalian
-
GMFI Cetak Laporan Mentereng, Rights Issue Jadi Momentum Bangkit?
-
4 Fakta Dim Sum Bonds (SUN Yuan) Indonesia Senilai Rp13,2 Triliun
-
2 Cara Cek dan Daftar DTKS Online untuk Mendapatkan Bansos Pemerintah