Suara.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengklaim bahwa pembangunan proyek listrik yang dibantu oleh Penyertaan Modal Negara (PMN) telah menurunkan tingkat kemiskinan.
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menerangkan, penurunan tingkat kemiskinan tersebut berdasarkan hasil kajian perseroan dengan konsultan perguruan tinggi.
Hasil kajian itu, proyek listrik yang dibantu oleh PMN dalam rentang 2015-2019 telah menurunkan tingkat kemiskinan sebanyak 13.687 jiwa.
"Dari hasil kajian juga menunjukkan bahwa pendapatan rumah tangga nilai gini ratio mengalami penurunan 0,0174 persen. Hal ini menunjukkan semakin turunnya gini ratio, ketimpangan pendapatan semakin menurun atau distrubusi pendapatan rumah tangga semakin merata," ujar Zulfikli dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI di Gedung Parlemen, Rabu (19/11/2020).
Kemudian, tutur Zulfikli, proyek yang dibiayai PMN bisa membantu perekonomian nasional.
Misalnya, dari hasil kajian sebanyak Rp 1 triliun PMN memberikan dampak multiplier effect pada Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 1,41.
"Dapat diartikan fasilitas PMN 2015, 2016, 2019 sebesar Rp 35,06 triliun, mampu menciptakan output nasional sebesar Rp 94,32 triliun, di mana PDB sebesar Rp 49,39 triliun," ucap dia.
Selain itu, pria yang akrab disapa Zul ini menambahkan, proyek yang dibiayai PMN bisa menyerap tenaga kerja yang mana sebanyak setiap Rp 1 Triliun menyerap tenaga kerja sebanyak 14.048 orang.
"Sementara, dari PMN 2015-2019sebesar Rp 35,06 triliun mampu menyerap tenaga kerja sebesar 492.535 orang," pungkas dia.
Baca Juga: Keunggulan Layanan Premium PLN, Cara Daftar dan Tarif Tagihannya
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera