Suara.com - Pemerintah tengah berusaha menyediakan vaksin corona. Setelah vaksin tersedia, pemerintah baru akan melakukan vaksinasi kepada masyarakat.
Vaksin covid-19 ini sangat dibutuhkan pada masa ini. Pasalnya, dengan vaksin tersebut bisa meningkatkan imunitas tubuh, sehingga bisa menangkal virus Covid-19.
"Vaksin COVID-19 adalah salah satu puzzle penting untuk meningkatkan imunitas tubuh kita. Secara spesifik, vaksin khusus untuk melindungi diri kita dari virus COVID-19, selain tiga hal yang saya sebutkan sebelumnya. Dengan vaksin kita akan lebih siap lagi menghadapi virus yang masuk," ujar dokter Kepala Instalasi Gawat Darurat salah satu rumah sakit di Jakarta dr. Gia Pratama Putra dalam sebuah Webinar yang ditulis, Kamis (19/11/2020).
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Indonesia terus menunjukkan tren membaik.
Hal ini pun memberikan optimisme tinggi bagi masyarakat dalam melewati masa pandemi Covid-19.
"Recovery rate (rasio kesembuhan) dari seluruh total kasus COVID-19 mencapai 82,84 persen. Angka sembuh dan selesai isolasi Covid-19 meningkat dibandingkan sebelumnya, yaitu 80,51 persen," kata dr. Reisa.
Keseriusan pemerintah dalam menangani pasien Covid-19 juga terlihat dari suplai obat penanganan Covid-19 yang terus terdistribusi dengan cukup.
Dengan tujuan meningkatkan rasio kesembuhan, mulai 4 November, obat penanganan Covid-19 ini sudah didistribusikan ke 34 Dinas Kesehatan Provinsi dan 779 rumah sakit di seluruh Indonesia.
Pemerintah juga terus melakukan pemenuhan suplai obat penanganan Covid-19 hingga bulan Desember 2020 mendatang.
Baca Juga: Pulang dari China, Badan POM RI Rilis Hasil Inspeksi Vaksin Sinovac
Jumlah tenaga medis pun mencapai 300 ribu orang yang bekerja di rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia.
Masyarakat harus menyadari bahwa virus Covid-19 ini nyata adanya. Dengan menjalankan protokol kesehatan 3M dengan disiplin akan efektif mencegah penularan virus Covid-19.
"Wajib mencegah dan melindungi diri dari penyakit. Karena yang namanya mencegah jauh lebih mudah, lebih murah, lebih berfaedah daripada mengobati," pungkas dr. Reisa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis